SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kronologi pasien varian Omicron yang lolos dari karantina.
Menurut Budi Gunadi Sadikin, pasien Omicron tersebut baru datang dari Inggris dan saat dites pertama hasilnya positif.
Akan tetapi, pasien Omicron tersebut meminta tes pembanding atau tes kedua dan hasilnya diketahui adalah negatif.
"Kami lihat ada satu perempuan datang dari Inggris, pada saat dia (pasien Omicron) dites pertama positif," ucap Budi dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Selasa, 28 Agustus 2021.
"Memang boleh (tes kedua) dites negatif (Omicron)," sambungnya.
Setelah hasilnya negatif, pasien tersebut meminta keluar dari karantina untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Diberikan ke Dinkes DKI, diminta boleh namun harus isolasi di rumah, kebetulan rumahnya bisa untuk isolasi," ujar Budi.
Namun, setelah dites kembali, pasien tersebut ternyata kembali positif Omicron setelah lima hari berlalu, lalu pihaknya mengejar kembali pasien tersebut.
"Kami kejar lagi yang bersangkutan," tambahnya.
Selain itu, Menkes Budi juga mengatakan telah melakukan tes kepada keluarga si pasien tersebut dan hasilnya adalah negatif.
"Kami tes lagi keluarganya, negatif," jelasnya.
Belajar dari hal tersebut, Menkes Budi akan melakukan perubahan untuk aturan tes pembanding.
Jika tes pertama hasilnya positif, lalu kedua negatif harus ada tes yang ketiga.
"Kalau tes hasil positif, kedua negatif, maka ada yang ketiga," ungkap Budi.
Tentunya peristiwa lolosnya pasien Omicron dari karantina akan jadi pembelajaran bagi Kemenkes agar tidak terulang lagi.***