Roy Suryo Tanggapi Rencana Premium dan Pertalite Akan Dihapus: Dulu Pemerintah Tegaskan ini Hoaks

- 24 Desember 2021, 13:50 WIB
Roy Suryo menanggapi rencana pemerintah menghapus premium dan pertalite.
Roy Suryo menanggapi rencana pemerintah menghapus premium dan pertalite. /Foto: Twitter @KRMTRoySuryo2/

SEPUTARTANGSEL.COM - Roy Suryo menanggapi berita tentang rencana pemerintah yang akan menghapus premium dan pertalite secara bertahap.

Menurut pakar telematika, Roy Suryo, awalnya Pemerintah menegaskan, berita rencana penghapusan premium dan pertalite adalah hoaks. 

Kenyatannya, kata Roy Suryo, di lapangan premium sudah jarang tersedia di SPBU tertentu. Ini menunjukkan tahapan penghapusan sudah dilaksanakan.

Baca Juga: Soroti Video Tiang Pancang Kereta Cepat Dibongkar, Roy Suryo: Sejak Awal Proyek Abal-abal Ini Terus Bermasalah

"Saat September 2020 lalu, Kominfo (baca: Pemerintah) secara tegas mengatakan ini hoaks alias kabar bohong saja. Namun, faktanya benar direncanakan. Bahkan, de facto (kenyataannya-red), premium memang sudah jarang dijual lagi di SPBU-SPBU," ujar Roy Suryo dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Jumat, 24 Desember 2021.

"Alih-alih alasan 'ramah lingkungan', ini 'tidak ramah uang rakyat'," sambung Roy Suryo.

Netizen membenarkan pernyataan Roy Suryo. Mereka merasakan, premium memang sudah lama tidak dijual. Bahkan, pertalite juga sering cepat habis.

"Betul Mas @KRMTRoySuryo2, premium sudah lama tidak dijual ... Pertalite kadang-kadang cepat habis. Adakah BBM akan dinaikkan lagi? Sekarang banyak harga-harga kebutuhan sudah naik. Kalau bbm dinaikkan. Rakyat pasti susahnya semakin berlipat-lipat," ucap @Alfa_Rohadi.

Baca Juga: Komisi VII DPR RI Tolak Penghapusan BBM Jenis Premium, Begini Lengkapnya

"Fakta di lapangan, BBM pertalite aja kadang kosong stoknya," kata @OomEwok.

Netizen lain mengungkapkan, rakyat tidak masalah dengan penghapusan premium dan pertalite, asal harga pertamax diturunkan seharga keduanya.

" ... Kami nggak ada masalah soal mau premium, bahkan pertalite di hapus, asal harga pertamax jadi premium," pinta @masterwarkop.

"Kalau saya setuju dan mendukung untuk pertalite dan premium dihapus, Pak, karena merasakan halus dan enaknya mesin pakai pertamax. Tapi harga pertamax dibuat jadi harga pertalite sekarang," ucap @pemeriksa.

Baca Juga: Pengelolaan Bandara Kualanamu Diserahkan ke Asing, Roy Suryo: Anak-Anak Cucu Kita Dapat Apa?

Pemerintah Indonesia memang mengakui sedang mendorong penggunaan bensin RON 90. Setelah itu, semuanya secara bertahap akan diganti dengan bahan bakar ramah lingkungan, pertamax.

"Kita memasuki masa transisi di mana premium 88 akan digantikan dengan pertalite RON 90, sebelum akhirnya kita akan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan," kata Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Soerjaningsing dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Jumat, 24 Desember 2021.***

 

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x