Antisipasi Varian Omicron, Riza Patria Minta Warga Tetap di Rumah Saat Nataru

SEPUTARTANGSEL.COM - Virus Covid-19 varian Omicron yang diketahui memiliki kemampuan penularan yang lebih cepat, yang kini telah masuk Indonesia.

Banyak pihak berharap varian Omicron ini tidak berdampak terhadap kenaikan kasus dan menjadi gelombang selanjutnya Covid-19 di Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang mengeluarkan kebijakan dan imbauan sebagai upaya untuk mencegah lonjakan varian Omicron yang mulai meningkat ini.

Baca Juga: Varian Omicron Dikabarkan Virus Mutasi Covid-19 yang Sengaja Dibuat, Benarkah?Cek Faktanya

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga Ibu Kota tidak melakukan perjalanan saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Kami minta usahakan untuk ditunda dulu bepergian ke luar negeri atau ke luar kota. Liburan Natal dan Tahun Baru bisa dilaksanakan di rumah bersama keluarga," kata Riza Patria yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Senin, 20 Desember 2021.

Riza Patria juga mengatakan selama tiga hari terakhir jumlah kasus varian Omicron meningkat dua kali lipat di 89 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Kasus Varian Omicron Pertama di Indonesia Diduga Berasal dari WNI yang Baru Pulang dari Nigeria

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga sudah mendeteksi lima kasus probable Omicron dari pelaku perjalanan internasional.

Dua kasus dialami WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris, sedangkan tiga kasus lainnya merupakan WNA asal China yang berkunjung ke Manado.

Oleh karena itu, Riza Patria meminta seluruh warga Jakarta untuk tetap waspada, tidak euforia menjelang Natal dan Tahun Baru serta terus melaksanakan protokol kesehatan 5M.

Baca Juga: Cegah Lonjakan, Polres Bogor Tutup Jalur Puncak Bogor Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2022

Menurut orang nomor dua di DKI Jakarta itu, meskipun sudah mendapatkan vaksin, bukan berarti mereka sudah terbebas dari paparan Covid-19 jika tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Sekali pun di Jakarta sudah PPKM Level 1, kami minta pertama masyarakat itu sendiri, betapa pun baiknya regulasi, banyaknya petugas di lapangan, sanksi yang berat, semuanya berpulang kepada masyarakat itu sendiri," ujar Riza Patria.

"Kami minta masyarakat sebaiknya di rumah sebagai tempat yang terbaik," sambung Riza Patria.***