SEPUTARTANGSEL.COM- Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan telah membatalnya rencana penerapan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) pada Selasa 7 Desember 2021.
Pembatalan ini oleh beberapa pihak dianggap sebagai kebijakan membingungkan karena cepat berubah-ubah.
Bahkan anggota DPR RI dari PKS, Mardani Ali Sera mengingatkan agar pemerintah tak mengambil kebijakan yang berubah-ubah dalam penanganan Covid seperti sebelumnya.
Melalui akun media sosialnya @MardaniAliSera menyebut kebijakan seperti hal itu membuat kesan pemerintah yang tidak profesional dan membuat kepercayaan publik kian merosot.
Baca Juga: Bupati Lumajang Sambut Hasil Kunjungan Presiden Jokowi ke Lokasi Terdampak Letusan Gunung Semeru
"Waspada harus tetap dikedepankan. Sudah cukup kebijakan plin-plan seperti yang lalu dan akhirnya terjadi lonjakan masyarakat yang terpapar Covid-19. Selain timbul kesan tidak profesional dalam mengelola pemerintahan kepercayaan publik bisa kian merosot," protes Mardani Ali Sera.
Ia juga menilai kebijakan pemerintah yang terlalu cepat berubah-ubah menjadikan masyarakat apatis.
"Jangan sampai masyarakat jadi apatis atas berbagai kebijakan pemerintah," lanjutnya.
Alasan pemerintah membatalkan PPKM level 3 karena kondisi Covid-19 yang membaik dan vaksinasi di Jawa-Bali sudah mencapai target dikatakan Mardani sebagai kesimpulan yang kurang tepat.