Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Kasus Perkosaan belasan Santriwati yang dilakukan oleh gurunya, Herry Wirawan (HW) masih menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Melalui akunnya @ridwankamil melontarkan kritik terhadap beberapa tokoh yang menudingnya menutupi kasus perkosaan Santriwati yang diketahuinya sejak Mei 2021.
Ridwan Kamil menjelaskan hal yang dikhawatirkan sejak awal apabila kasus ini diungkap ke media. Dia menyebut media akan mencari sisi lain yang disangkutkan dengan kasus tersebut sehingga membuat para korban justru tidak bisa segera pulih mental dan psikisnya.
Ridwan Kamil menyesalkan media yang disebutnya mencari-cari berita tambahan untuk mengekspos kasus perkosaan yang dialami belasan Santriwati.
Baca Juga: Viral Gotong Keranda Jenazah Dibawa Lari Viral di Media Sosial, Netizen: Masha Allah
"Inilah salah satu yang dikhawatirkan oleh tim Kepolisian saat memutuskan tidak merilis berita di awal Mei," unggah Ridwan Kamil pada 14 Desember 2021, mengomentari berita yang mengaitkan Herry Wirawan dan para santri dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Ruzhanul Ulum.
Ridwan Kamil mengingatkan bahwa kasus perkosaan ini sedang berjalan dan korbannya adalah anak-anak.
"Seringkali membuat media dan individu mencari-cari sensasi tambahan, foto-foto korban dicari dan (mungkin) disebarluaskan," terang Ridwan Kamil.
"Foto korban yang tampil di media mungkin ditutup wajahnya, tapi siapa yang jamin foto aslinya tidak diedar-edarkan via WA," emosi Ridwan Kamil.
"Alamat orangtua dicari atau bahkan si korbannya sendiri mungkin diwawancarai untuk dijadikan rating konten youtuber," protes Ridwan Kamil.
Baca Juga: Tok! Berkas Perkara 2 WNA Asal Iran Siap Diseret ke Meja Hijau atas Kasus Pabrik Narkoba di Karawaci
Ridwan Kamil mencontohkan kasus yang hampir serupa di Inggris yang merupakan kasus terheboh yang dilakukan Reynhard Sinaga,.
Ia mengingatkan kasus Reinhard Sinaga yang terjadi sejak 2018, namun rilis beritanya baru dilakukan awal 2020 menjelang sidang selesai.
"Sehingga para korban bisa tenang saat datang bersaksi ke pengadilan," tambah Ridwan Kamil.
"Ini sikap pengadilan pada korban orang-orang dewasa, apalagi yang korbannya anak-anak, yang harus didahulukan keamanan psikisnya," tegas Ridwan Kamil.
"Fokus pada solusi bukan sensasi," wantinya.
Selain memberikan penjelasannya, Ridwan Kamil juga memberikan klarifikasi terkait foto Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang bersama Herry Wirawan dan para santrinya.
Ridwan Kamil menolak adanya framing yang menyebut ada kedekatan Wakil Gubernur Jawa Barat dengan tersangka Herry Wirawan dan Santriwatinya.
Baca Juga: Predator Seks Modus Guru Ngaji Cabuli 10 Anak Perempuan di Depok Jadi Tersangka
Ia mengunggah tangkapan layar jawaban Wagub @ruzhanul.
"Sederhana saja, setiap figur publik umumnya diminta berselfie dengan siapa saja. Sudah kewajibannya menerima permintaan tersebut tanpa harus bertanya darimana dan siapa. Jika kemudian foto itu dimunculkan dengan tafsir tertentu, semoga pembaca lebih pintar daripada yang menulis berita. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman," ungkap Ridwan Kamil. ***
