"Kalau ada hal serupa kita akan lakukan mitigasi segera. Jadi jangan tunggu kejadian dulu baru bergerak. Semua lembaga pendidikan akan kami lakukan investigasi," ungkap Gus Yaqut dikutip SeputarTangsel.Com dari laman Kemenag pada Sabtu, 11 Desember 2021.
Di sisi lain, Gus Yaqut mengatakan kasus predator seks yang terjadi saat ini merupakan masalah bersama yang akan diselesaikan secara bersama juga.
Dia juga mengatakan segala bentuk tindakan seksual baik kekerasan, pelecehan dan yang lainnya akan disikat oleh pihaknya.
"Ini adalah problem bersama dan kita akan atasi bersama-sama. Jadi kekerasan seksual, pelecehan seksual, dan semua tindakan asusila itu harus disikat," katanya.***