Unggah Wajah Herry Wirawan Pemerkosa Belasan Santriwati, Ernest Prakasa: Ingat Wajah Ini

- 11 Desember 2021, 08:20 WIB
Ernest Prakasa mengunggah foto Herry Wirawan, pelaku pemerkosa belasan santriwati
Ernest Prakasa mengunggah foto Herry Wirawan, pelaku pemerkosa belasan santriwati /Tangkap layar Instagram/@ernestprakasa/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus Herry Wirawan, seorang guru ngaji di salah satu pondok pesantren di Kota Bandung, Jawa Barat masih menjadi sorotan.

Kali ini, komika sekaligus sutradara film Ernest Prakasa menyoroti tindakan Herry Wirawan yang melakukan pemerkosaan terhadap belasan santriwati bahkan sebagian ada yang sudah hamil dan melahirkan.

Kasus pemerkosaan ini membuat Ernest Prakasa marah atas tindakan yang dilakukan oleh Herry Wirawan.

Baca Juga: Guru Pesantren Perkosa 12 Santriwati, Ini Reaksi dan Konfirmasi dari Beberapa Tokoh dan Lembaga Terkait

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Jumat, 10 Desember 2021, Ernest Prakasa menanggapi apa yang dilakukan oleh Herry Wirawan.

Dalam unggahannya, Ernest Prakasa langsung menampilkan wajah dari Herry Wirawan agar publik terus mengingat apa yang telah dilakukannya.

"Herry Wirawan. Ingat wajah ini. Pemerkosa lebih dari dua puluh gadis belia yang sebagian telah hamil dan melahirkan," ungkap Ernest Prakasa yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @ernestprakasa pada Sabtu, 11 Desember 2021.

Baca Juga: Ernest Prakasa Minta Ini kepada Pihak yang Salahkan Novia Widyasari

Sutradara film 'Cek Toko Sebelah' ini merasa heran korban tidak berpergian malam hari bahkan tidak menggunakan pakaian seksi tapi tetap menjadi korban.

“Para korban menjadi mangsa di lingkungan mereka sendiri. Tidak keluyuran malam, tidak berpakaian seksi,” tulis Ernest Prakasa.

Kemudian Ernest berharap dapat mengambil pembelajaran dari kejadian ini dengan berhenti menyalahkan korban.

Baca Juga: Tanggapi Guru Pesantren yang Perkosa 12 Santriwati, Hilmi Firdausi: Mari Objektif Nilai Sesuatu

"Bila kejadian ini tidak juga mengajarkan kita untuk stop menyalahkan korban, saya tidak tau lagi harus berkata apa," kata Ernest Prakasa.

“Ingat wajah ini. Ingat iblis yang bersarang di kepalanya. Ingat, bahwa korban tidak bersalah,” sambung Ernest Prakasa.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x