Erupsi Gunung Semeru, BNPB Siapkan 2 Helikopter untuk Evakuasi Warga yang Terjebak

- 4 Desember 2021, 22:48 WIB
Menanggapi bencana letusan Gunung Semeru, Basarnas menurunkan dua tim untuk membantu proses evakuasi warga Lumajang. BNPB juga menjanjikan 2 helikopter untuk evakuasi
Menanggapi bencana letusan Gunung Semeru, Basarnas menurunkan dua tim untuk membantu proses evakuasi warga Lumajang. BNPB juga menjanjikan 2 helikopter untuk evakuasi /Foto: Antara/Dokumentasi BNPB/

SEPUTARTANGSEL.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diminta mengirimkan helikoper untuk mengevakuasi 8-10 orang warga yang masih terjebak.

8-10 warga itu dilaporkan masih terjebak di wilayah berbahaya erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 4 Desember 2021.

Permintaan itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Lumajang Indah Amperawati dalam konferensi pers virtual bersama Kepala BNPB Suharyanto, Sabtu 4 Desember 2021 pukul 20.00.

Baca Juga: 30.523 Pelanggan PLN di Lumajang Terkena Dampak Langsung Erupsi Gunung Semeru

"Kami meminta Bapak Jenderal apabila ada helikopter untuk segera dikirim kesini. Agar warga yang terjebak bisa segera dievakuasi. Kasihan keluarganya terus menangis minta tolong ini," kata Indah.

Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto langsung merespon permintaan tersebut. Secepatnya, helikopter akan dikirim ke Lumajang.

"Jangan khawatir Bu Wabup, prioritas kami keselamatan warga. Akan segera kami siapkan 2 heli untuk mengevakuasi 8 atau 10 orang yang terjebak itu jika lewat jalur darat tidak memungkinkan," katanya.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Gubernur Jatim Khofifah Minta Masyarakat Terdekat Lakukan Evakuasi

Sebelumnya Indah Amperawati melaporkan, setidaknya satu orang warga Lumajang diketahui meninggal dunia.

Menurutnya, hampir semua rumah di Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, hancur.

“Ada satu orang meninggal dari Curah Kobokan, Desa Supit Urang. Tadi masih proses evakausi,” kata Indah, yang sedang berada di Puskesmas Penanggal, Candipuro.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Rumah Satu Dusun Rusak, 1 Meninggal 2 Hilang 8-10 Minta Dievakuasi

Saat ini, kata Indah, semua warga Curah Kobokan mengungsi di Balai Desa Penanggal, Candipuro.

Gunung Semeru erupsi pada 15.30 WIB. Akibat erupsi ini, Kecamatan Candipuro sempat gelap gulita karena hujan abu.

Dilaporkan pula, 2 orang hilang, sedangkan 8-10 orang masih terjebak di sekitar penambangan pasir yang merupakan jalur lahar panas melintas.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, BPBD Lumajang Minta Warga Hindari Daerah Aliran Sungai Antisipasi Lahar Dingin

"Ada 2 orang hilang sampai sekarang belum ditemukan. Selain itu ada 8 orang masih terjebak di kantor pemilik tambang. Kami tidak bksa menghubungi karena hapenya sudah mati. Tadi sempat mengirim video minta bantuan," ujarnya.

Indah mengatakan, tim yang ada saat ini tidak bisa mengevakuasi karena masih keterbatasan alat. Selain itu, saat ini lahar panas masih terjadi. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini