Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, memastikan data milik pemerintah yang berada di gedung Cyber Mampang yang terbakar, dalam kondisi aman.
Diakuinya di gedung tersebut ada data pemerintah. Namun di bagian yang terbakar itu tidak ada data milik pemerintah.
Hal itu disampaikannya saat meninjau lokasi kebakaran yang terjadi di gedung Cyber Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Desember 2021 malam.
Baca Juga: Data 28 Ribu Anggota Diduga Bocor, Polri Klaim Server dan Sistem Mereka Aman
"Alhamdulillah di lantai dua ini tidak ada data-data pemerintah. Memang di gedung ini ada data pemerintah, tapi alhamdulillah yang tidak terbakar," kata Riza Patria yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Jumat, 3 Desember 2021..
Orang nomor dua di DKI Jakarta itu tidak merinci data apa saja yang tersimpan di gedung Cyber itu.
Dia juga tidak merinci instansi mana saja yang menyimpan data tersebut di gedung tersebut.
Akan tetapi, karena peristiwa kebakaran ini, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap fasilitas kesehatan kerja di dalam gedung.
Politisi Partai Gerindra tersebut berharap hasil evaluasi itu bisa jadi bahan pembelajaran ke seluruh pengelola gedung di DKI Jakarta agar menyediakan fasilitas keselamatan yang layak.
"Kami akan teliti apa yang jadi penyebab, semoga ke depan kita akan mengambil langkah langkah," ucap Riza Patria.
Untuk diketahui, kebakaran di gedung Cyber ini berawal dari percikan api yang muncul di dalam ruangan server lantai dua sekitar pukul 12.00 WIB.
Percikan api itu menimbulkan kepulan asap sehingga membuat panik karyawan yang ada di dalam gedung.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung melakukan pemadaman di lantai dua.
Peristiwa kebakaran ini memakan korban dua orang meninggal dunia. Satu orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang lagi meninggal ketika perawatan di rumah sakit.***
