SEPUTARTANGSEL.COM - Epidemiolog asal Universitas Indonesia, Dokter Pandu Riono mengungkapkan, prediksi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia tak berbasis data.
Bahkan Dokter Pandu Riono menyebut bahwa gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi akan memuncak pada akhir tahun 2021 di Tanah Air hanyalah sebatas asumsi dan kecemasan belaka.
"Ketakutan berlebihan terhadap gelombang ke 3 yg diprediksi tapi tidak berdasarkan data epidemiologi, hanya asumsi dan kecemasan belaka," kata Dokter Pandu Riono, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @drpriono1 pada Minggu, 21 November 2021.
Baca Juga: Alhamdulillah, Kasus Aktif Covid-19 di Tangsel Tinggal 32 Kasus
Karena hal ini, Dokter Pandu Riono pun mempertanyakan kebijakan penanganan pandemi di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Terlebih, Dokter Pandu Riono melihat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh wilayah di Indonesia sebagai kebijakan yang membuta.
"Kebijakan yg membuta, dengan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia. Entah siapa sebenarnya komandan penanggulangan pandemi di Indonesia? @jokowi," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Tangsel Turun Terus, Tinggal 46 Kasus
Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan memberlakukan PPKM Level 3 selama perayaan libur Natal dan Tahun Baru 2022.