SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta rencana digelarnya kegiatan Reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 dipertimbangkan kembali.
Riza Patria beralasan karena situasi Jakarta yang saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Dikhawatirkannya kegiatan yang bersifat berkerumun akan menimbulkan potensi penularan dan penyebaran Covid-19.
"Mohon semua panitia pertimbangkan, kita masih pandemi sekalipun sekarang di level 1. Semua sesuai ketentuan dan aturan yang ada," kata Riza Patria yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Sabtu, 27 November 2021.
Riza Patria juga mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta menghormati kegiatan Reuni PA 212 tersebut.
Akan tetapi orang nomor dua di DKI Jakarta tersebut meminta agar PA 212 memperhatikan aturan dan dan ketentuan yang ada.
"Cari solusi yang lebih bijak, jangan sampai niat kita lakukan Reuni 212 nanti malah jadi klaster baru," ungkap Riza Patria.
Selain itu, politisi Partai Gerindra itu mengungkapkan kegiatan Reuni PA 212 harus mendapatkan izin dari dua pihak yang saling berkoordinasi, yaitu Polda Metro Jaya dan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19.
Polda Metro Jaya akan meminta penilaian dari Satgas Covid-19 sebelum memutuskan untuk memberikan izin keramaian atau tidak terkait kegiatan Reuni PA 212.
Baca Juga: Waspada Varian Baru Covid-19 Omicron, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Batasi Akses Penerbangan
Hingga saat ini Polda Metro Jaya belum mengeluarkan izin digelarnya Reuni 212 yang direncanakan di sekitar Patung Kuda kawasan Monas, Jakarta Pusat pada 2 Desember 2021.
Polda Metro Jaya mengatakan ada beberapa persyaratan yang belum dipenuhi panitia, salah satunya adalah belum memiliki rekomendasi dari Satgas Covid-19. ***