Presiden Jokowi Diminta Tahu Diri dan Serahkan Urusan Formula E ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

- 25 November 2021, 18:15 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta tahu diri dan menyerahkan urusan Formula E kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta tahu diri dan menyerahkan urusan Formula E kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan /Foto: Instagram.com/@jokowi /

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi diminta tahu diri dan menyerahkan urusan Formula E kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Permintaan agar Jokowi tahu diri itu disampaikan langsung oleh Pengamat politik Rocky Gerung pada Kamis, 25 November 2021.

Rocky Gerung menduga, keterlibatan Jokowi dalam Formula E adalah untuk mencari popularitas baru.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Bersyukur Lokasi Formula E Ditentukan Presiden Jokowi: Bapak Presiden Memberi Perhatian

Pasalnya menurut Rocky Gerung, Formula E adalah bagian dari event tahunan yang sudah biasa dilakukan, namun tidak pernah melibatkan seorang Presiden di dalamnya.

Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu bahkan menilai, keterlibatan Jokowi dalam Formula E adalah hal yang konyol.

"Ini (Formula E) sebetulnya urusan kota yang jadi ikon upaya orang ingat bahwa pernah ada mobil listrik balapan. Kan ini gelaran tahunan yang semua kota dilakukan dan nggak ada Presiden turun tangan ngatur-ngatur jalur selain memang upaya untuk mencari popularitas baru," kata Rocky Gerung, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 25 November 2021.

"Jadi, sebetulnya konyol aja nih Formula E ini diinterpelasi karena ada iri dan intrik. Ujung-ujungnya Formula U nih, formula uang ataua Formula D, formula duit. Bagaimana mungkin Presiden yang nentuin titik berangkat dan titik finish, dan di mana orang harus menonton," sambungnya.

Baca Juga: Tunggu Proposal Penentuan Lokasi Balap Formula E ke Jokowi, Alberto Longo: Sebelum Natal Sudah Bisa Dipastikan

Rocky Gerung menuturkan, perhelatan Formula E yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang bukan panggung untuk Anies Baswedan, melainkan kebahagiaan untuk warga Jakarta.

"Jadi ini urusan masyarakat sebetulnya, kegembiraan masyarakat, tiba-tiba urusan politik masuk interpelasi. Buat apa urusan interpelasi? Emangnya urusan korupsi, atau urusan apa, segala macam? Kalau urusan kecil, bikin saja panitia untuk membantu Pak Anies Baswedan," tegasnya.

Lebih lanjut, seorang pendiri Setara Institute itu juga menyindir PSI dan PDIP yang selama ini diketahui kerap kali mempermasalahkan Formula E.

Baca Juga: Jokowi Disebut-sebut Penentu Lokasi Formula E, Faldo Maldini: Semua Tanggung Jawab Pemda dan Penyelenggara

Rocky menyebut bahwa kedua partai tersebut hanya menjadikan Formula E sebagai ajang untuk menaikkan elektabilitas politik.

Sebelumnya, Co-Founder Formula E, Alberto Longo mengungkapkan, Jokowi akan menentukan lokasi sirkuit balapan mobil listrik itu di Jakarta.

Lokasinya akan segera diumumkan sebelum perayaan Natal, setelah pihaknya terlebih dahulu mengajukan proposal kepada orang nomor satu di Indonesia.***

 

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x