Erick Thohir Tampil di Layar ATM Bank BUMN, Gus Umar: Pendapatan Bank dari Promosi Capai Rp45 Miliar Per Bulan

- 24 November 2021, 12:05 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama Gus Umar Hasibuan menghitung kerugian Bank BUMN jika tak menerima pembayaran dari promosi wajah Erick Thohir di layar ATM
Tokoh Nahdlatul Ulama Gus Umar Hasibuan menghitung kerugian Bank BUMN jika tak menerima pembayaran dari promosi wajah Erick Thohir di layar ATM /Foto: Instagram @umar_hasibuan70_/

SEPUTARTANGSEL.COM-  Instruksi Menteri BUMN Erick Thohir kepada direksi Pertamina agar seluruh SPBU Pertamina memberlakukan toilet gratis, masih menjadi perdebatan.

Menurut Erick Thohir, toilet adalah bagian dari fasilitas yang diberikan SPBU. Sedangkan keuntungan yang didapat SPBU dari penjualan BBM, bukan dari toilet Rp2000. 

Pernyataan Erick Thohir menjadi perdebatan ketika dikaitkan dengan tampilan wajahnya di sejumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank BUMN. 

Seperti yang diungkap Gus Umar Hasibuan, tokoh Nahdlatul Ulama (NU). 

Baca Juga: Imej Tangsel Tak Lepas dari Peran 3 Pengembang Besar, Ferdiansyah PSI: Masih Ada 71 Lokasi Permukiman Kumuh

Gus Umar berpendapat tampilan foto Erick Thohir di layar ATM dianggap sebagai promosi diri. Banyak pihak juga mengaitkannya dengan pencalonannya pada pemilu 2024.

Melalui akun twitter Gus Umar Al Chelsea @UmarHasibuan75, ia mencuitkan pesan buat Erick Thohir. 

Gus Umar menghitung biaya promosi tayangan Erick Thohir di layar ATM. 

"Buat Erick Thohir, menayangkan photo seseorang di ATM itu, tarif Iklannya Rp 1 juta/ ATM/bln," buka Gus Umar pada 23 November 2021. 

Jika di Indonesia ada 45 ribu ATM milik Bank BUMN, Gus Umar menghitung penerimaan dari promosi yang dilakukan Erick Thohir.  

Baca Juga: Dokter Pandu Riono Sebut Publik Sudah Tak Lagi Peduli dengan Kebijakan Pemerintah yang Tak Masuk Akal

"Ada 45.000 ATM milik Bank BUMN bs dibayangkan Penerimaan BUMN yg didpt dr pemasang photo Rp 45 M/bln," ungkap Gus Umar. 

Bahkan Gus Umar menilai apabila tak ada pemasukan untuk BUMN dengan tampilnya wajah Erick Thohir di ATM, maka akan menjadi kerugian negara. 

"Jk gak bayar, potensi Penerimaan Negara akan hilang. Ini sama dg Kerugian Negara," sebut Gus Umar. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x