Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Cek daftar wilayah di Indonesia yang dapat menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian, pada Jumat, 19 November 2021.
Peristiwa fenomena alam tersebut disampaikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melalui unggahan di laman Instagram resminya @lapan_ri, berdasarkan informasi Pusat Riset Sains Antariksa.
Gerhana bulan sebagian kali ini terjadi dekat dengan gugus Pleaides di konstelasi Taurus, yang merupakan bagian dari fenomena langit di mana sebagian permukaan bulan tertutupi bayangan atau umbra bumi.
"Pada Gerhana Bulan Sebagian kali ini, permukaan bulan akan tertutupi oleh umbra bumi sebesar 97,85 persen. Sehingga durasi gerhana dapat mencapai 3 jam 28 menit," ungkap LAPAN dikutip SeputarTangsel.Com dari Instagram @lapan_ri pada Selasa, 16 November 2021.
Baca Juga: Ditangkap Densus 88, 5 Nasihat Ustad Farid Okbah Saat Bertemu Presiden Jokowi di Instagramnya Viral
Pada gerhana bulan sebagian kali ini, seluruh wilayah di Indonesia dapat melihat fase akhir penumbra pada pukul 19.05 WIB, 20.05 WITA, dan 21.05 WIT.
Namun untuk fase puncak hanya dapat dilihat di beberapa wilayah mulai pukul 17.02 WITA dan 18.02 WIT, yaitu;
- Provinsi Papua Barat (kecuali Kabupaten dan Kepulauan Raja Ampat)
- Provinsi Papua
- Sebagian Provinsi Maluku yaitu Kota Tual, Kab. Maluku Tenggara, Kep. Kei, dan Kab/Kep. Aru.
Sedangkan fase akhir sebagian terjadi pukul 17.47 WIB, 18.47 WITA, dan 19.47 WIT di wilayah berikut ini;
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris, Farid Gaban: Reputasi Polisi Selalu Bangkit Setelahnya
- Papua
- Kepulauan Maluku
- Sulawesi
- Kalimantan
- Nusa Tenggara
- Pulau Madura
- Bali
- Jawa (kecuali Prov. Banten, Prov. DKI Jakarta, Bekasi, Kota Depok, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kota Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat)
- Sebagian Provinsi Kepulauan Riau yaitu Kep. Natuna dan Kep. Anambas dan Provinsi Bangka Belitung kecuali Kabupaten Bangka Barat.
Papua akan menjadi wilayah yang dapat menyaksikan gerhana bulan sebagian dengan durasi paling lama, yakni mencapai 2 jam 20 menit.
Menurut Pusat Riset Antariksa, fenomena gerhana bulan sebagian ini dapat disaksikan dengan mata telanjang alias tanpa memerlukan alat bantu optik apa pun.
Baca Juga: Akun Instagram Nicho Silalahi Diblokir, Buntut Kritik 'Nyaring' yang Dilontarkan ke Pemerintah?
Setelah gerhana bulan sebagian terlama pada 19 November 2021 mendatang, Indonesia baru bisa menyaksikan kembali fenomena tersebut pada 14 Agustus 2231 dengan durasi 3 jam 27 menit dan 17 Juli 2373 dengan durasi 3 jam 23 menit.***
