LAPAN: Bertepatan Hari Raya Waisak, Gerhana Bulan Total Langka Per 190 Tahun

- 26 Mei 2021, 01:25 WIB
Ilustrasi Super Blood Moon
Ilustrasi Super Blood Moon /Sumber: The Conversation/

SEPUTARTANGSEL.COM – Gerhana Bulan Total pada Rabu, 26 Mei 2021, merupakan fenomena langka. Karena bertepatan dengan hari raya Waisak.

Hal ini disampaikan Peneliti Pussains LAPAN M Zam-zam.

Dia mengatakan periode gerhana bulan merah super yang bertepatan dengan hari raya Waisak berikutnya mungkin baru bisa disaksikan lagi setelah ratusan tahun.

Baca Juga: Super Blood Moon 26 Mei Nanti di Indonesia, Tampak di Lokasi Mana Saja?

Sekitar 190 tahun jika bertepatan dengan Hari Raya Tri Suci Waisak.

Gerhana Bulan Total akan terjadi bertepatan dengan detik-detik Waisak pada 15 suklapaksa (paroterang) Waisaka 2565 Era Buddha yang jatuh pada 26 Mei pukul 18.13 WIB dengan jarak 357,461 kilometer (km) dari Bumi.

Gerhana akan dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia dari arah Timur-Tenggara tanpa menggunakan alat bantu optik apapun. Terletak di dekat konstelasi Scorpius. Dengan durasi fase total gerhana yang cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik.

Baca Juga: Bank Indonesia Berencana Menerbitkan Rupiah Bentuk Digital

Secara ilmiah, dia mengatakan adanya gerhana bulan juga menjadi pembuktian bahwa pengetahuan manusia terhadap posisi benda-benda langit itu benar adanya.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x