Oleh karena itu, Refly mengatakan harus bisa membedakan mana konteks kepartaian dan mana konteks ketatanegaraan agar tidak terbalik.
"Nah ini terbalik, eksekutif menegur legislatif, padahal konteksnya bukan konteks kepartaian tapi konteks ketatanegaraan, jadi harus kita bedakan antara konteks kepartaian dan konteks ketatanegaraan," pungkasnya.***