Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah membela Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon dari serangan salah satu netizen.
Pasalnya, salah satu netizen itu menyuruh Fadli Zon memilih untuk mengikuti barisan Prabowo Subianto yang berkoalisi dengan pemerintah atau justru keluar dari Partai Gerindra.
Menanggapi komentar tersebut, Fahri Hamzah mengatakan netizen itu belum memahami fungsi dari lembaga legislatif seperti yang disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 11 November 2021.
Baca Juga: Jokowi Sedih Indonesia Dikerdilkan di Negara Sendiri, Fahri Hamzah: Pemerintahan Tak Berfungsi dengan Baik
"Rasanya anda yang agak keliru memahami fungsi legislatif," tulis Fahri Hamzah, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Fahrihamzah, Jumat, 12 November 2021.
Fahri mengungkapkan bos Fadli Zon bukanlah Prabowo Subianto, melainkan masyarakat Indonesia yang memilih politisi Partai Gerindra itu ketika pemilihan legislatif (pileg).
Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 itu menjelaskan partai politik (parpol) hanya mencalonkan politisi dalam pemilu.
Namun, parpol tidak dapat memberikan kekuasaan kepada politisi tersebut. Pasalnya, yang hanya bisa memberikan kekuasaan kepada politisi adalah rakyat.
Baca Juga: BSSN Anggarkan Rp1,8 Miliar untuk Kolam Renang Kantor, Fadli Zon: Buat Kolam Renang Digital Saja, Lebih Murah
"Jadi bosnya Fadli bukan Prabowo tetapi rakyat Indonesia yang memilihnya. Partai politik hanya mencalonkan tapi tidak bisa memberikan kekuasaan kepada nya tapi yang memberikan kekuasaan adalah rakyat," ungkapnya.
Sebelumnya, Fahri menanggapi pengakuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merasa sedih lantaran Indonesia kerap dikerdilkan di negara sendiri.
Menurut Fahri, hal tersebut dapat terjadi karena ada bagian dari pemerintahan yang tidak berfungsi dengan baik.
Dia juga menyarankan agar Jokowi untuk melakukan evaluasi kabinet secara menyeluruh dikarenakan ada keganjilan yang cukup serius dalam pemerintahan.
Baca Juga: Saling Tuding Fahri Hamzah dengan Mantan Penyidik KPK: Kenapa Saya Tidak Ditangkap?
Cuitan Fahri itu lantas dikomentari oleh salah satu netizen yang menyinggung tentang Fadli Zon.
"Sampaikan ke teman anda @fadlizon suruh milih, mau ikut barisan bossnya @prabowo atau keluar sekalian dari gerindra kalau memang punya harga diri," komentar akun Twitter @bejokdi.***
