Jokowi Sedih Indonesia Dikerdilkan di Negara Sendiri, Fahri Hamzah: Pemerintahan Tak Berfungsi dengan Baik

- 12 November 2021, 08:34 WIB
Fahri Hamzah menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku sedih Indonesia sering dikerdilkan di negara sendiri.
Fahri Hamzah menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku sedih Indonesia sering dikerdilkan di negara sendiri. /Tangkapan layar podcast Deddy Corbuzier/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sedih lantaran Indonesia sering dikerdilkan di negara sendiri.

Padahal, Jokowi mengungkapkan posisi Indonesia semakin dihargai dan dihormati oleh negara-negara lain.

Kesedihan yang diungkapkan oleh Jokowi itu ditanggapi oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkap Saat Ini Belum Pikirkan Reshuffle Kabinet Meski PAN Sudah Merapat ke Pemerintah

Fahri Hamzah mengatakan keluhan Jokowi soal Indonesia yang dikerdilkan di negara sendiri dikarenakan ada bagian dari pemerintahan yang berjalan dan berfungsi dengan baik.

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Kamis, 11 November 2021.

"Kalau saya jawabannya adalah, karena ada bagian dari pemerintahan yang tidak berfungsi dengan baik," tulis Fahri Hamzah, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Fahrihamzah, Jumat, 12 November 2021.

Pasalnya, Fahri mengungkapkan akan mustahil orang luar atau negara lain lebih mengetahui kondisi yang terjadi di dalam negeri, Indonesia.

Baca Juga: Fahri Hamzah 'Tampar' Partai Oposisi yang Dianggapnya Memble: Buat Apa Kami Memilih Kalian?

Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 itu menyarankan Jokowi untuk mengevaluasi kinerja kabinet secara menyeluruh.

Menurutnya, ada keganjilan dalam kabinet Jokowi yang cukup serius.

"Karena mustahil orang luar lebih tahu apa yang terjadi di dalam. Cobalah evaluasi kabinet secara menyeluruh. Memang ada keganjilan yang cukup serius!" ungkapnya.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan agar Indonesia tidak menjadi bangsa dengan mental inlander atau mental terjajah.

Baca Juga: Cerita Fahri Hamzah Ditanya Presiden Jokowi: Mas, Kenapa Sekarang Oposisinya Lemah?

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencontohkan, ada sebagian masyarakat Indonesia yang kerap mendongak ketika bertemu orang luar negeri atau bule.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Hari Ulang Tahun ke-10 Partai NasDem di Jakarta, Kamis, 11 November 2021.

"kita tidak ingin, saya tidak ingin (memiliki) mental inferior, mental inlander, mental terjajah," ucapnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Jumat, 12 November 2021.

Lalu, Jokowi juga kerap merasa sedih karena posisi Indonesia semakin dihargai oleh negara lain, tapi sering dikerdilkan oleh bangsanya sendiri.

"Tetapi yang sering saya sedih, posisi kita semakin dihargai, semakin dihormati, semakin dipandang oleh negara lain, tapi sering di negara sendiri dikerdilkan, ini yang sering membuat saya sedih," pungkasnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x