Luhut Pandjaitan Persilakan Audit Terkait Bisnis Tes PCR: Biar Jangan Ada Dusta di Antara Kita

- 10 November 2021, 17:12 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan jawab soal tes PCR yang disebut-sebut libatkan dirinya
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan jawab soal tes PCR yang disebut-sebut libatkan dirinya /Foto: Instagram @luhut.pandjaitan /

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa dirinya tidak menerima keuntungan dari bisnis tes PCR yang melibatkan namanya.

Bahkan Luhut Pandjaitan mempersilakan audit jika memang tidak percaya terhadap pernyataannya.

Luhut Pandjaitan menyampaikan hal tersebut ketika menjadi bintang tamu dalam podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Rabu, 10 November 2021.

Luhut menegaskan kepada Deddy Corbuzier bahwa dirinya tidak menerima untung dari bisnis tes PCR.

Baca Juga: Ternyata Dompet Digital OVO Beda dengan OVO Finance yang Dicabut Izin Usahanya oleh OJK

"Untung apa saya, Ded. Aku tuh keluar duit, itu tadi misalnya si yang tadi ributkan GSI, itu kan dibuat sama Arsjad sama siapa temen-temennya, orang-orang super kaya. Saya sih gak ada apa-apanya dibanding mereka," ungkap Luhut Pandjaitan.

"Mereka bikin itu semua karena kemanusiaan, masalah kemanusiaan murni," tegas Luhut Pandjaitan.

Kemudian Deddy Corbuzier kembali bertanya kepada Luhut terkait keuntungan yang didapatkan oleh Menko Marves tersebut.

Luhut menegaskan bahwa tidak menerima keuntungan sepeserpun.

"Sama sekali gak ada, bisa diaudit kan mudah," tegas Luhut Pandjaitan.

Deddy Corbuzier menanyakan kepada Luhut jika ada orang yang ingin meminta untuk mengaudit terkait pernyataan Luhut yang tidak mengambil keuntungan dari tes PCR tersebut.

Baca Juga: Sutradara Hwang Dong-hyuk Pastikan Squid Game Season 2

"Audit aja, emang saya suka diaudit. Biar jangan ada dusta diantara kita Ded," jawab Luhut Pandjaitan.

Kemudian Luhut menceritakan kronologi awal ketika dirinya terlibat dalam PT GSI sebagai perusahaan pengadaan tes PCR.

"Itu sebenarnya gini, waktu rame-rame itu, Seto (Deputi bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Menkomarves-red) bilang ke saya, 'Pak ini kita bantu aja masalah pengadaan PCR, Genom Sequencing, alat-alat dan sebagainya supaya bisa disumbangin ke mana-mana," cerita  Luhut Pandjaitan.

Dari usulan Septian Hario Seto tersebut Luhut pun meminta Seto meminta dana ke perusahaan Luhut. 

"Minta dana ke CEO perusahaannya. Saya kan sudah tidak aktif lagi di situ," sambung Luhut Pandjaitan.

Baca Juga: Luhut Jawab Soal PCR di Podcast Deddy Corbuzier: Silakan Audit, Kalau Ternyata Gue Gak Ngambil Gue Tumbuk Ya

Selain itu, Luhut Pandjaitan mengaku tidak enak jika dirinya menyumbang sesuatu tetapi diketahui orang lain.

Bahkan Luhut mengatakan tidak mengetahui terkait detail sumbangan yang dilakukannya.

"Mereka yang ngadain, saya gak tau, saya hanya kasih duit," kata Luhut Pandjaitan.

Luhut mengaku mendapatkan penderitaan yang lengkap karena sudah mengerjakan pengadaan, menyumbang, lalu dibully banyak orang.

"Ya itu, saya udah ngerjain, udah nyumbang, dibully lagi, jadi lengkaplah penderitaan itu," kekeh Luhut Pandjaitan. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah