Luhut menjelaskan dirinya dan pengusaha yang ada di PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) tak mengambil keuntungan. Tetapi keuntungan itu dikelola lagi.
"51 persen keuntungan mereka untuk membeli barang lagi. Diputar lagi gak ada devidennya. Untuk menolong orang-orang yang susah," papar Luhut.
"Ini masalah kemanusiaan, bagaimana mengambil untung. Perusahaan saya cukup bagus kok. Cukuplah pensiunan tentara punya gitu sudah cukup," tutupnya. ***