Rencana PCR Kembali Diwajibkan, Said Didu: Berhentilah Bodohi Rakyat

- 9 November 2021, 07:54 WIB
Said Didu sebutkan merasa lucu dengan alasan pemerintah berencana kembali mewajibkan tes PCR
Said Didu sebutkan merasa lucu dengan alasan pemerintah berencana kembali mewajibkan tes PCR /Twitter/@msaid_didu/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah mempertimbangkan kembali mewajibkan tes PCR untuk penumpang pesawat terbang. Hal tersebut dikarenakan tren kasus di beberapa wilayah yang meningkat dan dikhawatirkan masuknya varian Covid-19 Delta Plus.

Rencana tersebut dinilai lucu oleh Mantan Sekretaris BUMN Said Didu. Menurutnya, rencana PCR diwajibkan hanya untuk kepentingan segelintir orang.

Baca Juga: Said Didu Sebut Jokowi Rezim Kodok: Korupsi, Oligarki, Dinasti, Otoritarian, Koncoisme

"Sangat lucu alasan mewajibkan PCR untuk menghambat mobilisasi," ujar Said Didu sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu, Selasa 9 November 2021.

"Wajibkan PCR jelas untuk: 1. Memaksa rakyat membeli produk pengusaha PCR 2. Rakyat boleh jalan tetapi harus bayar ke pengusaha 3. PCR menghindari penularan," sambung Said Didu.

Lebih lanjut, Said Didu menegaskan agar pemerintah tidak terus-menerus membodohi rakyat.

"Berhentilah bodoi rakyat," ungkap Didu tegas.

Cuitan tersebut sangat disetujui oleh sebagian besar netizen. Mereka, bahkan ikut mempertanyakan kebijakan lain yang telah diberlakukan selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Densus 88 Sita Ratusan Kotak Amal, Nicho Silalahi: Teroris Sebenarnya Nikmati Dana Bansos dan Jualan PCR

"Mari bertakon-takon (bertanya-tanya-red), sejumlah pertanyaan yang mengganjal di benak banyak orang," ujar akun @SyuPerCool.

"Judul bernegara saat ini adalah 'yang Penting Bayar' semua 'beres'. Selamat tinggal keadilan, selamat jalan kemakmuran," kata akun @abuyayadh77.

"Dia yang buat aturan. Dia juga terlibat dalam bisnis PCR. Hanya orang dungu yang tidak percaya ada konflik kepentingan. Yang heran, kok didiamkan, ya? Padahal sebelumnya sudah diisukan masuk pandora paper juga," cuit akun @Starr_Lorddd.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x