Ganjar juga mengungkapkan tawaran menteri yang diberikan padanya lebih baik diberikan kepada orang lain.
"Lah kalau ada tawaran itu (menteri), saya sampaikan lebih baik kasih orang, karena Bapak butuh orang yang ada di bawah, dan orang itu harus seperti saya," kata Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo juga mengungkapkan kelebihan yang dimiliki dirinya sebagai orang yang berada di bawah Jokowi.
"Saya berani mem-branding diri, harus seperti saya yang berani berargumen, berani berinovasi, berani bertukar pikiran dengan presidennya, berani angkat telepon setiap saat, dan kami tidak pernah canggung untuk diskusi dengan menteri-menterinya," ungkap Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Jessica Iskandar Jatuhkan Pilihan Pasangan Hidup ke Vincent Verhaag: Punya Prinsip dan Gentleman
Bahkan Ganjar Pranowo membandingkan menjadi proses menjadi Gubernur jauh lebih sulit dibandingkan menteri. Menteri ditunjuk oleh Presiden, dari beberapa koalisi.
Sedangkan Gubernur harus menunggu selama lima tahun dan memenangkan Pemilu tingkat daerah.
"Yang pengin jadi Menteri itu banyaknya minta ampun, dari koalisi banyak. Tapi yang menjadi Gubernur harus nunggu lima tahun dan harus menang Pemilu kan," ungkap Ganjar Pranowo. ***