Pertemuan antara Jokowi dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) itu tak lain untuk membahas kemajuan kerja sama investasi antar kedua negara tersebut.
"Selama kunjungan ini terdapat komitmen bisnis dan investasi senilai 32,7 miliar Dolar AS dari 19 perjanjian kerja sama yang akan dipertukarkan besok di Dubai,” kata Retno.
Retno Marsudi pun memberikan perincian atas komitmen bisnis dan investasi itu, di antaranya adalah menjalin kerja sama antara Indonesia Investment Authority (INA) dengan Abu Dhabi Growth Fund (ADG); INA dan DB World, floating solar panel antara Masdar dan Pertamina, refinery Balikpapan, manufaktur dan distribusi vaksin dan bio product.
Selain itu, terdapat sejumlah kesepakatan G42 dengan mitra di Indonesia, yakni di bidang smart cities, telekomunikasi hingga pengembangan laboratorium genomic.
Di sisi lain, cuitan Mustofa itu mendapatkan ragam komentar dari Netizen.
"Bukan benci arabnya tapi benci dgn yg ingin mengubah Indonesia menjadi Arab," tulis @anakserapung.
"Hubungan sebagai sebuah bangsa sangat baik. Jangan sampai di rusak oleh segelintir oknum yg memaksakan kehendaknya, yang gemar mencaci maki, menebar ujaran kebencian Dan merasa superior," tulis @CjChanelindo.
"Pulang dari arab, bawa oleh-oleh investasi 457 triliun. Pulang dari china , ngasih proyek triliunan ke china, klo proyek tekor, ditombokin APBN, gitu ya?" tulis @SON_2000.***