Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Waspadalah saat menerima telepon dari siapa pun yang mengaku pihak bank. Apalagi, jika Anda memiliki rekening yang gemuk di bank tersebut.
Jangan sampai terkena aksi kejahatan dengan modus social engineering yang memanfaatkan kelengahan Anda. Bisa-bisa, dana Anda di bank tersebut beralih ke rekening milik si pelaku kejahatan tersebut.
Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda DIY berhasil mengamankan salah satu pelaku peretasan rekening bermodus social engineering tersebut.
Tersangka LP (20), warga Riding Pangkalan Lapam, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan menjalankan aksinya dengan modus mengaku sebagai customer service (CS) bank.
Dalam kasus ini, LP tidak beraksi seorang diri. Dia berkomplot dengan rekannya berinisial DP dan PD yang masih buron.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Suara Merdeka, Direskrimsus Polda DIY AKBP Roberto Gomgom menjelaskan, peran tersangka LP adalah mengeksekusi seluruh transaksi yang masuk kemudian ditransfer ke beberapa rekening yang sudah disiapkan oleh komplotannya.
"Tersangka LG bukan orang yang menelepon korban. Masih ada pelaku lain yang sekarang buron," katanya, Jumat 5 November 2021.
Dari hasil pemeriksaan awal tidak ada dugaan keterlibatan orang dalam bank.
