Bantah Ambil Keuntungan dari Tes PCR, Luhut: PT GSI Adalah Kewirausahaan Sosial, Bukan Untuk Cari Profit

- 5 November 2021, 22:10 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan membantah bahwa dirinya menerima keuntungan dari pengadaan tes PCR oleh PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) dalam bentuk deviden atau bentuk lainnya.
Luhut Binsar Pandjaitan membantah bahwa dirinya menerima keuntungan dari pengadaan tes PCR oleh PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) dalam bentuk deviden atau bentuk lainnya. /Foto: Instagram @luhut.pandjaitan /

"Keuntungan GSI justru banyak digunakan untuk memberikan tes swab gratis kepada masyarakat yang kurang mampu dan tenaga kesehatan di garda terdepan, termasuk di RSDC Wisma Atlet," sambung Luhut Pandjaitan.

Selain itu, Luhut juga mengungkapkan bahwa dia adalah salah satu pihak yang meminta harga tes PCR diturunkan sehingga dapat dijangkau masyarakat.

"Saya juga selalu mendorong agar harga tes PCR bisa diturunkan sehingga dapat terus menjangkau masyarakat yang membutuhkan," kata Luhut Pandjaitan.

Luhut juga mengatakan bahwa dia adalah salah satu pihak yang meminta penggunaan tes antigen bisa diterapkan ke semua transportasi yang sebelumnya menggunakan tes PCR.

"Pun ketika kasus menurun awal September lalu, saya juga yang meminta agar penggunaan antigen dapat diterapkan pada beberapa moda transportasi yang sebelumnya menggunakan PCR sebagai syarat utama," kata Luhut kembali.

Baca Juga: Minta Menteri Jokowi Seperti Mahfud MD, Luhut, hingga Yasonna Laoly Dipecat, BEM UI Malah Dibully di Twitter

Bahkan Luhut mengatakan bahwa sebenarnya dia tidak ingin menunjukkan segala bentuk perbuatan yang sifatnya donasi untuk diketahui banyak orang.

Hal ini diungkapkan dirinya karena adanya informasi yang salah yang beredar di masyarakat sehingga dia harus menjelaskan secara detail.

"Sejujurnya saya tidak pernah terbiasa untuk melaporkan atau menunjukkan segala bentuk perbuatan yang bersifat donasi seperti ini, karena bagi saya jika tangan kanan memberi, tangan kiri tak perlu tahu," kata Luhut lagi.

"Namun, saya berkesimpulan harus menjelaskan dengan detail sesuai fakta yang ada dikarenakan ada disinformasi yang efeknya tidak hanya menimbulkan kegaduhan tetapi juga memunculkan ketakutan bagi mereka yang punya niat tulus dan semangat solidaritas tinggi untuk melihat negeri bangkit dan pulih dari pandemi," sambung Luhut Pandjaitan.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x