Cuitan Dokter Tirta dibantah sebagian netizen. Mereka menilai, pemerintah sengaja melakukannya. Jika tarif PCR diturunkan sejak Juli, maka keuntungannya tidak besar.
“Ya nggak bisa dong, Dok. Saat itu waktunya panen besar-besaran mafia yang main bisnis PCR. Karena sekarang sudah meraup cuan teramat banyak, ya bolehlah diturunkan sikit-sikit,” ujar @pakgurufisika.
“Ya, si dokter pakai nanya. Cuannya lebih sedikit dong, kalau diturunin dari peak gelombang 2. Rakyat jelata tau apa soal harga-harga. Intinya kalau mau sehat, lu bayar mahal (dam mereka cuan). Kalau nggak mampu bayar PCR yang selangit itu, ya isoman dan terus gejala berat. Untung nggak lewat,” ujar @AndrianGeongk. ***