Harga PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, UHF: Sejahat-jahatnya Manusia, Ambil Untung di Tengah Kesulitan

- 26 Oktober 2021, 09:45 WIB
Ustadz Hilmi Firdausi tanggapi turunnya harga PCR menjadi Rp300 ribu dengan membayangkan keuntungannya
Ustadz Hilmi Firdausi tanggapi turunnya harga PCR menjadi Rp300 ribu dengan membayangkan keuntungannya /Foto: Instagram/@hilmi28/

SEPUTARTANGSEL.COM – Ustadz Hilmi Firdausi, pendakwah yang juga pegiat media sosial ikut menanggapi harga PCR yang turun Rp300 ribu.

Ustadz Hilmi Firdausi yang kerap disapa UHF ini merinci satu persatu penurunan yang terjadi hingga harga PCR menjadi Rp300 ribu.

Lalu, Ustadz Hilmi Firdausi mengajak netizen membayangkan keuntungan yang diperoleh. Artinya, ketika di awal harga PCR mahal, banyak keuntungan yang diraih.

Baca Juga: Luhut Sebut PCR Jadi Syarat Wajib Perjalanan, Nicho Silalahi: Pemerintah Harus Tanggung Jawab, Jangan Bisnis

“Dulu sempat 1 jutaan. Terus turun 800 ribuan, terus 495 ribu, dan sekarang 300 ribu. Kebayang kan untungnya?” ujar Ustadz Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi28, Selasa 26 Oktober 2021.

Selanjutnya, Ustadz Hilmi Firdausi yang kerap dipanggil Oppa ini membandingkan harga PCR dengan negara lain. Dia menyebutkan, di India harga tes hanya Rp100 ribu. Sementara di Australia dan New Zaeland, bahkan diberikan secara gratis.

“Kata Kiai saya, sejahat-jahatnya manusia adalah orang yang mengambil keuntungan di tengah kesulitan orang lain. Semoga ini tidak terjadi lagi di NKRI,” pungkas Hilmi Firdausi.

Pernyataan Hilmi Firdausi dalam cuitannya ditanggapi oleh netizen. Mereka ikut membandingkannya harga tes PCR dengan negara lain. Ada pula yang mencoba membayangkan harga dasar tes tersebut.

Baca Juga: Harga PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Dokter Eva: Yang Harus Diwaspadai Bukan Dalam Negeri  

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x