POPULER HARI INI: Beda Mahfud dan Kiai Cholil Soal Pinjol Ilegal Hingga Fahri Disentil Gus Umar Soal Ataturk

- 21 Oktober 2021, 12:52 WIB
Mahfud MD meminta nasabah pinjol ilegal tidak membayar utang, tetapi KH Cholil Nafis tidak setuju dan menyarankan bayar pokoknya saja.
Mahfud MD meminta nasabah pinjol ilegal tidak membayar utang, tetapi KH Cholil Nafis tidak setuju dan menyarankan bayar pokoknya saja. /Foto: Instagram @mohmahfudmd/

“Kalau tidak membayar lalu ada yang tidak terima dan diteror, lapor saja ke Polisi terdekat. Polisi akan memberikan perlindungan,” sambung Mahfud MD.

Meskipun Menko Polhukam sudah meminta nasabah korban pinjol tidak membayar utang, Ketua MUI KH. Cholil Nafis dengan tegas berkata sebaliknya.

Baca selengkapnya: Mahfud MD Minta Nasabah Pinjol Ilegal Tidak Bayar Utang, KH Cholil Nafis: Bayar Pokoknya Saja

2. Ataturk Jadi Nama Jalan di Jakarta, Habib Abubakar Assegaf: Tokoh Sekuler, Liberal, Islamophobia Nomer Wahid

Nama Pendiri sekaligus Presiden pertama Republik Turki, Mustafa Kemal Atatürk diwacanakan menjadi nama jalan di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Ataturk Bakal Jadi Nama Jalan di Jakarta, Fahri Hamzah Singgung Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria Begini

Rencana penamaan jalan menggunakan nama Mustafa Kemal Atatürk disebut sebagai upaya timbal balik atas dijadikannya nama Presiden pertama RI, Soekarno sebagai nama jalan di Ankara, Turki, dengan nama 'Ahmet Soekarno'.

Munculnya wacana penamaan jalan di Jakarta itu mendapat penolakan dari sejumlah tokoh Tanah Air. Salah satunya datang dari Tokoh Agama, Habib Abubakar Assegaf.

Baca selengkapnya: Ataturk Jadi Nama Jalan di Jakarta, Habib Abubakar Assegaf: Tokoh Sekuler, Liberal, Islamophobia Nomer Wahid

3. Fahri Hamzah Dukung Wacana Jalan Mustafa Kemal Ataturk, Gus Umar: Suka Lupa dengan Twit Sendiri

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x