Debat dengan Alvin Lie Soal Koruptor Lulusan Perguruan Tinggi, Mahfud MD Kena Mental Netizen: Kegagalan Parpol

- 21 Oktober 2021, 12:14 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD sebut 86 persen koruptor lulusan perguruan tinggi
Menkopolhukam Mahfud MD sebut 86 persen koruptor lulusan perguruan tinggi /Foto: Tangkapan Layar YouTube Politik Nusantara/

SEPUTARTANGSEL.COM- Menkopolhukam Mahfud MD sebut 86 persen maling uang rakyat (koruptor) adalah lulusan perguruan tinggi. Hal itu dikatakannya saat menggelar kuliah umum di Universitas Semarang Jawa Tengah pada 20 Oktober 2021. 

Pernyataan tersebut dibantah oleh Alvin Lie, Pengamat Kebijakan Publik dan pelayanan publik. Dalam sanggahannya melalui akunnya @alvinlie21 memprotes pernyataan Mahfud MD. 

"Kenapa menyalahkan lulusan Perguruan Tinggi Prof @mogmahfudmd? Berapa % lulusan perguruan tinggi yg jadi koruptor?

Alvin Lie juga menyebut 100 persen koruptor adalah yang punya kekuasaan dan rampok atau begal penyengsara rakyat. 

Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Terdepak, Jokowi Gantikan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto? Begini Faktanya

"Yg pasti 100% koruptor adalah orang yg punya kekuasaan 100% koruptor adalah Rampok/Begal penyengsara rakyat," tegas Alvin Lie. 

Tak mau dipersalahkan, Mahfud MD pun kembali menjelaskan alasannya yang menurutnya sesuai data, 

"Sy bilang, berdasar data 86% koruptor lulusan PT shg PT didakwa gagal mendidik. Namun sebenarnya kemajuan Indonesia di berbagai bidang krn PT," alasan Mahfud MD. 

Pernyataan Mahfud pun mendapat tanggapan netizen di kolom komentarnya. 

"Kok analisasi bpk seperti itu... Kegagalan justru ada di parpol, semua kekuasaan berasal dari parpol... UU pemilu, tutup kesempatan org2 jujur & berkualitas menduduki puncak tertinggi kekuasaan... saat ini, 100% parpol gak ada yg bersih, trus hrs sampai kpn rakyat kudu bersabar?" komentar @lesmana_sofyan.

Baca Juga: Kabid Humas Polda Kalteng Minta Maaf Gara-gara Admin Media Sosialnya, Netizen: Makanya Kudu Pinter

"Pengusaha yang berkolaborasi dg pejabat dan politikus yang menyebabkan koruptor berkembang,, jauh amat analisa bapak ke PT. gak sekalian ke SLTA jadinya 100%," tambah @hsndin. 

"Kabanyakan PEJABAT yg KORUP ber- titel S 1, S2, bahkan bergelar Doktor sampai Profesor, kalau para pengusaha swasta sebenarnya bukan korup tetapi mereka memenuhi permintaan pejabat, mengharap dapat proyek," komentar @PakwieTopan.

"Mereka korup bukan krna PT gagal mendidik pak.melainkan Karena biaya berpolitik yg mahal, parpol memaksa mereka untuk demikian. Bapak kayaknya kurang minum," ujar @wendrajumaisr.

Baca Juga: Kudus Terapkan Perda Melarang Beri Uang Atau Barang ke Gelandangan, Langgar Siap Kena Sanksi

"Besok2 salahkan SD saja, Pak Menteri. 99.99%, malah mungkin semua, koruptor itu lulusan SD," sinis @_fajarred. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x