Ustadz Hilmi Firdausi Serukan Saling Hormati Antar Umat Terkait Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

- 19 Oktober 2021, 10:54 WIB
Ustadz Hilmi Firdausi serukan saling menghormati antar umat yang peringati dan tidak Maulid Nabi
Ustadz Hilmi Firdausi serukan saling menghormati antar umat yang peringati dan tidak Maulid Nabi /Tangkap layar/ Instagram @hilmi.firdausi

Baca Juga: Apa Hukum  Maulid Nabi? Apa Bedanya dengan Maulud? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

“Yang tidak memperingati, asyik dengan bahasan bid’ahnya, silakan lanjut… Yang memperingati, mari bergembira dan bersyukur atas nikmat yang besar,” kata akub @TheCircle25.

“Saya sangat senang dan bahagia luar biasa dengan kelahiran Nabi. Bentuk kebahagiaan dan kesenangan itu saya ekspresikan dengan mengenakan kelahiran beliau setiap tahunnya. Kalau ada yang keberatan ya terserah, asal jangan saling mengganggu,” ujar akun @Eko92771292.

Sebagai informasi, sejak pertama kali peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar oleh Kesultanan Mesir sekitar abad ke-5 Hijriyah, hal tersebut memang menjadi kontroversi. Sultan Mu’iz Dinillah menyelenggarakan peringatan untuk membangkitkan motivasi dan semangat umat Islam.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Maulid Nabi 2021, Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW Tetap 12 Rabiul Awal

Sementara itu, beberapa ulama yang tidak menyetujui menilai peringatan tidak diajarkan semasa Rasulullah hidup. Para sahabat Nabi Muhammad SAW juga tidak ada yang menyelenggarakannya, sehingga disebut bid’ah.

Meski sempat dihilangkan, Sultan Salahudin Al Ayubi menghidupkan penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW kembali setelah menguasai Yerusalem dan hal ini menyebar ke berbagai negara dunia. ***

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini