Dalam video 39 detik yang diunggah Pandji di cuitannya, terlihat polisi pembanting mahasiswa menyatakan penyesalanya kepada korban. Bahkan, di akhir video digambarkan keduanya saling berpelukan.
Meski demikian, sebagian besar netizen tidak sependapat dengan Pandji, komika tanah air yang memang kerap menampilkan kritik sosial politik.
“Kayaknya nggak perlu dikasih apresiasi juga sih, karena seharusnya polisi tahu cara menghandle tanpa melukai dan mempunyai management emosi yang baik. Kalau semua selesai pakai maaf, enak sekali,” ujar @fitrohhari.
“Penjahat nggak perlu dapat credit, karena minta maaf atas tindakan criminal yang dilakukan,” ujar @prrylize.
Beberapa netizen menilai, meski sudah meminta maaf seharusnya proses hukum tetap berjalan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Minta maaf bukanlah solusi utama untuk menyingkirkan suatu perkara kekerasan,” ujar @TabutiRs.
“Kalau polisi bertindak di luar aturan, dia adalah pelanggar. Maaf ya maaf. Hukuman tetap jalan terus, ujar ilfilgakham.
Baca Juga: Polisi 'Smackdown' Pendemo hingga Kejang, Kapolresta Tangerang: Masih Bisa Jalan
Sebagai informasi, Rabu siang 13 Oktober 2021, terjadi aksi unjuk rasa di depan kantor Kabupaten Tangerang. Aksi diselenggarakan bertepatan dengan hari ulang tahun ke-389 Kabupaten Tangerang dan ke-21 Provinsi Banten.