Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang wanita yang berprofesi sebagai dosen marah-marah hingga mengacungkan gagang sapu ke sejumlah mahasiswa yang sedang demo.
Dalam video yang beredar, terdengar suara dari oknum dosen wanita tersebut marah-marah dengan mengeluarkan kata-kata yang sangat kasar kepada mahasiswanya.
Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Dokter Eva Sri Diana Chaniago turut angkat bicara mengenai tindakan yang dilakukan oleh oknum dosen tersebut.
Baca Juga: Viral Slip Pegawai Swalayan dengan Potongan Tak Manusiawi, Malah Dipecat dan Denda Lagi
Dokter Eva menyesalkan tindakan oknum dosen yang mengacungkan gagang sapu dan memarahi mahasiswanya dengan mengeluarkan kata-kata kasar agar demo dibubarkan.
"Woi Bu.. segitunya!! Itu anak orang hoi," tulis Dokter Eva, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @__Sridiana_3va, Kamis, 30 September 2021.
Dokter Eva mengungkapkan dirinya yang kerap menjahit kepala mahasiswa yang demo atau tawuran terkadang memang kesal.
Namun, dia menilai seharusnya tidak perlu kekesalan tersebut sampai membuatnya bertindak seperti oknum dosen yang ada dalam video yang beredar itu.
Baca Juga: Luhut Rencanakan Aplikasi PeduliLindungi untuk Uang Digital, Dokter Eva: Aku Mah, No!
"Aku aja yg suka jahitin kepala mereka krn demo,tawuran pula walau kesal..nda gitu jugalah," ungkapnya.
Terlebih, dia menyayangkan perkataan oknum dosen wanita yang ada dalam video.
Bahkan, Dokter Eva mengatakan seharusnya oknum dosen wanita tersebut malu dengan tindakannya dan mempertanyakan soal moralitasnya sebagai dosen.
Ini dosen marah ngomong Baj***an, A**.. Malu hoi..moralmu mana? Dunia pendidikan tinggi kok ya ngajar murid begini," ujarnya.
Baca Juga: Viral Polisi Dorong Pengendara Motor Hingga Jatuh, Dokter Eva: Kalau Kepala Orang Pecah, Bisa Ganti Rugi?
Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum dosen wanita marah dengan mengeluarkan kata-kata kasar dan mengenakan gagang sapu untuk mengusir mahasiswanya yang sedang demo.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Universitas Trunajaya Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) yang dibagikan videonya oleh salah satu akun Twitter @Endriyw pada Rabu, 29 September 2021.
Bahkan, dalam video yang beredar itu, terlihat oknum dosen wanita yang belum diketahui namanya itu mendatangi para pendemo yang membawa spanduk dan memukuli spanduknya hingga salah seorang mahasiswa terkena pukulannya.***
