Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean membuat pernyataan yang salah mengenai letak geografis Kabupaten Lamongan.
Ferdinand Hutahaean menyebut Kabupaten Lamongan Jawa Tengah.
Padahal, Kabupaten Lamongan merupakan salah satu daerah yang berada di Provinsi Jawa Timur.
Hal itu terjadi ketika Ferdinand Hutahaean menanggapi sebuah berita mengenai petani tembakau di Kabupaten Lamongan.
Baca Juga: Cuitan Natalius Pigai ke Jokowi dan Ganjar Dinilai Rasis, Ferdinand Hutahaean: Jangan Provokasi Kotor!
Dalam tanggapannya, Ferdinand Hutahaean menyindir Gubernur Anies Baswedan yang baru-baru ini membuat kampanye antirokok.
"Anies kampanye anti rokok, Lamongan Jawa Tengah kembangkan tembakau..!!" tulis Ferdinand Hutahaean, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @FerdinandHaean3, Selasa, 5 Oktober 2021.
Dia menjelaskan bahwa cukai rokok adalah penyumbang terbesar pendapatan negara.
Baca Juga: Penyelidik KPK Datangi Jokowi ke Istana, Ferdinand Hutahaean: Novel Baswedan dkk Cuma Recokin Presiden
Bahkan, menurutnya, pendapatan negara dari rokok jauh lebih besar dibandingkan migas dan tambang.
Lebih lanjut, Ferdinand menyebut Anies tidak akan mengerti terkait hal tersebut karena mengkampanyekan antirokok.
Pernyataan Ferdinand yang blunder terkait letak geografis Kabupaten Lamongan itu mendapat berbagai tanggapan dari netizen.
Tidak sedikit netizen yang mencoba mengoreksi kesalahan Ferdinand tersebut hingga menyebutnya mabok Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI) harga mati.
Baca Juga: 56 Eks Pegawai KPK Akan Temui Jokowi di Istana, Ferdinand Hutahaean: Jangan Mau Terima Pak!
"Lamongan di Jatim, Lae," tulis akun @berlianidris.
"Sejak Kapan Lamongan masuk Jawa Tengah," tulis akun @WidasSatyo.
"Kebanyakan mabok NKRI Harga Mati, Lamongan pindah ke Jateng," tulis akun @EnggalPamukty.***
