Lantas Natalius Pigai pun memberikan bantahan atas tudingan itu saat menanggapi cuitan dari politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid @muannas_alaidid pada Sabtu, 2 Oktober 2021.
"Bagian mana yg pecah bela. Sy sebut nama orang, itu tidak terkait suku. Lihat sj antara Frasa “Jawa Tengah & Jokowi tidak ada tanda koma. Artinya Sy sebut oknum sbg presiden bkn suku. Anda salah tafsirkan. Jika anda Haters, Sy makhlumi sj. Justru komen kalian isinya Rasis semua" ujar Natalius Pigai.
Baca Juga: Vanuatu Lagi-lagi Serang Indonesia Soal HAM di Papua, Disikat Balik oleh Sindy Nur Fitri
Natalius Pigai menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk bersikap rasisme terhadap Jokowi dan Ganjar sebagai 'Orang Jawa Tengah'.
Natalius Pigai menjelaskan pernyataan itu ia tujukan untuk Jokowi sebagai presiden, bukan menyudutkan suku tertentu.
Husin menilai, Natalius Pigai tidak hanya sekali membuat kegaduhan.
"Pigai gak sekali bikin kegaduhan," ujar Husin Shihab.
Dirinya pun lantas meminta Natalius Pigai untuk tidak merasa aman hanya karena telah berlindung dengan pihak tertentu sehingga bisa terlepas dari jeratan hukum.
"Jangan merasa dibackup orang gede kemudian gak diproses hukum. Di mana keadilannya???" kata Husin Shihab.