Pensiunan Polisi Viral Jadi Manusia Silver, Dijanjikan Kerja Jadi Satpam

- 27 September 2021, 20:29 WIB
Wakapolrestabes Semarang AKBP Iga DP Nugraha memberikan arahan kepada Agus Dartono, pensiunan polisi yang viral karena terjaring razia Satpol PP saat menjadi manusia silver, saat lalukan pettemuan di Mapolrestabes Semarang, Senin 27 September 2021.
Wakapolrestabes Semarang AKBP Iga DP Nugraha memberikan arahan kepada Agus Dartono, pensiunan polisi yang viral karena terjaring razia Satpol PP saat menjadi manusia silver, saat lalukan pettemuan di Mapolrestabes Semarang, Senin 27 September 2021. /Foto: suaramerdeka.com/Erry Budi Prasetyo/

SEPUTARTANGSEL.COM - Agus Dartono (61), pensiunan polisi yang terjaring razia Satpol PP Kota Semarang saat mengemis dengan menjadi manusia silver, ketiban rezeki nomplok.

Kesatuannya akan mencarikan jalan untuk Agus Dartono kembali mendapat pekerjaan sesuai pengalamanannya, seperti menjadi tenaga sekuriti.

Agus Dartono yang pensiun dengan pangkat Aipda terjaring razia Satpol PP saat menjadi manusia silver di Jalan Yos Sudarso, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 25 September 2021.

Baca Juga: Sempat Viral, Pensiunan Polisi yang Menjadi Manusia Silver Mendapatkan Bantuan Dari Kapolda Jateng

"Atas izin dan petunjuk pimpinan, yang bersangkutan (Agus Dartono) akan kami karyakan. Tapi tidak serta merta dikaryakan, kami akan profiling yang bersangkutan," ungkap Wakapolrestabes Semarang, AKBP Iga DP Nugraha, saat bertemu dengan Agus Dartono di Mapolrestabes Semarang, Senin, 27 September 2021.

"Nanti akan kami jembatani untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman seperti menjadi satpam," tambahnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari Suara Merdeka.

AKBP Iga DP Nugraha menjelaskan, pihaknya akan mengikutsertakan Agus Dartono dalam pelatihan sebelum nantinya bekerja menjadi satpam untuk kelangsungan hidupnya.

Selain satpam, lanjutnya, Agus Dartono juga bisa diikutkan pelatihan untuk bergerak di UMKK.

Baca Juga: Ngenes, Pensiunan Polri Ini Kedapatan Mengemis, Bertahan Hidup dengan Jadi Manusia Silver

"Bisa dilatih untuk UMKM juga. Ini bisa dikoordinasikan," ujarnya.

AKBP Iga menjelaskan, anggota Polri yang pensiun pada tahun 2018 tersebut lambat berkomunikasi dengan Persatuan Purnawirawan Polri.

"Yang bersangkutan terlambat berkomunikasi dengan Pesatuan Purnawirawan Polri, mungkin karena yang bersangkutan (Agus Dartono) malu untuk menceritakannya kendal kendala yang dialaminya setelh purna hingga dia menjadi memutuskan untuk menjadi manusia silver," ungkapnya.

Pada dasarnya, lanjut dia, Polri peduli dengan anggota yang sudah pensiun. Hal itu dibuktikan dengan adanya organisasi Persatuan Purnawirawan Polri.

"Masih saling peduli dan saling membantu. Dalam hal itu komunikasi penting," ujarnya.

Baca Juga: Polsek Pamulang Telusuri Video Viral Eksploitasi Bayi Silver, Ini Hasilnya

Iga membeberkan, Agus merupakan bapak dari empat anak. Dia tinggal seorang diri di perumahan di kawasan Tembalang.

"Punya empat anak, yang tiga sudah menikah sedangkan satu anak lagi masih kuliah. Dia juga sudah pernah menikah tiga kali tapi sudah sendiri lagi," ungkapnya.

Sementara itu Agus Dartono mengatakan, menjadi manusia silver merupakan keputusannya karena butuh uang untuk biaya sehari hari.

Adapun, menjadi manusia silver dilakukan setelah mobil angkutan umum miliknya rusak dan belum bisa diperbaiki.

"Setelah pensiun saya utang bank Rp 150 juta. Uang saya bagikan ke empat anak saya dan sisanya saya belikan angkutan umum. Itu saya supiri sendiri. Tapi beberapa bulan ini angkot rusak, jadi saya tidak bisa untuk kerja," ujarnya.

Dalam kondisi tersebut, dia melihat beberapa orang mencari uang di jalan dengan menjadi manusi silver.

Baca Juga: Viral, Video Satpam di Emerald Bintaro Tangsel Intip Wanita di Toilet Umum Dipergoki Suami Korban

Artikel ini telah tayang di Suara Merdeka dengan judul: "Purnawirawan Polisi Jadi Manusia Silver Dijanjikan Pekerjaan"

"Awalnya saya perhatikan, terus tanya tanya ke mereka. Lalu saya coba untuk melakukannya sepekan lalu," jelasnya.

Apa yang dilakukannya, katanya, semata mata supaya bisa mendapatkan uang kalau sewaktu waktu anaknya membutuhkan uang terutama untuk biaya kuliah anak bungsunya.

Sebab, uang pensiuannya sudah habis karena dipotong utang Rp 150 juta.

"Utangnya selesai 2028 nanti," ungkapnya.*** (Erry Budi Prasetyo/Suara Merdeka)

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x