BEM SI Gelar Aksi di Depan Gedung KPK, Ferdinand Hutahaean: Cuma Sekumpulan Bocah Cilik

- 27 September 2021, 17:13 WIB
Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Foto: Twitter/FerdinandHaean3 /

SEPUTARTANGSEL.COM - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin siang, 27 September 2021.

Aksi demonstrasi tersebut menyusul tidak digubrisnya ultimatum 3x24 jam BEM SI yang meminta kepada Presiden Joko Widodo agar mengangkat 56 pegawai KPK yang dipecat untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Melihat aksi para aktivis BEM SI itu, mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa yang demo tersebut hanya sekumpulan bocah cilik yang tidak paham apa yang mereka tuntut atau suarakan.

Baca Juga: Aliansi BEM SI Siap Geruduk Gedung Merah Putih KPK Hari Ini, Giri Suprapdiono: Merinding

"Yang demo cuma sekumpulan bocah cilik yg sesungguhnya dia tak paham apa yg dia suarakan," cuit Ferdinand dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin, 27 September 2021.

Menurut Ferdinand, yang mereka paham dalam aksi tersebut adalah harus membela Novel dkk saja, selain itu mereka tidak paham.

"Baginya hanya paham bahwa dia hrs teriak bela Novel dkk, selain itu dia tak paham," lanjutnya.

Baca Juga: Jokowi Tak Gubris Ultimatum 3x24 Jam, BEM SI Geruduk Gedung KPK Siang Ini

Ferdinand mempertanyakan siapakah mereka yang membawa-bawa nama BEM SI untuk melakukan aksi demo di depan gedung KPK.

"Pertanyaanya, siapa mrk yg demo bawa2 nama BEM SI itu? Bocah cilik sekaum dgn kaum berjenggot kah?" tanya Ferdinand.

Sontak cuitan dari Ferdinand Hutahaean mendapatkan berbagai macam komentar.

"Hati2 le thole.. KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy'ari, pendiri Muhammadiyah dan NU beliau berjenggot.. umatnya Jutaan," komen akun @jakfar66.

"Membela kepentingan bohir mahasewa butuh nasbung, mahasiwa intelektual butuh ilmu, jd bisa kelihatan, masa depan mn yg akan mrk tuju," tulis akun @Retno_HS2.

Baca Juga: Reformasi Agraria Jokowi Belum Terimplementasi, Aliansi BEM SI Serukan Aksi Hari Tani Nasional di Kementan

"Harusnya lacak, mereka dpt beasiswa ga, kalo dapet cabut beasiswanya yunyut juga krn melanggar prokes," ujar akun @KangAwi1.

"Katanye korlap ilang lg ama bawa konsumsi bener tuh bang," kata akun @Riegobankz.

"Enggak bang!.. pada masih pakai baby diapers..jadi gampang dibegoin," ungkap akun @andreas28js.

Sebelumnya, BEM SI menyerukan kepada seluruh mahasiswa dari Sabang sampai Merauke untuk ikut dalam aksi nasional tersebut.

Bukan hanya mahasiswa saja, seluruh elemen masyarakat juga diajak untuk mengikuti aksi dalam rangka menyelamatkan 56 Pegawai KPK.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini