Menanggapi cuitan Mustofa Nahrawardaya, sejumlah netizen justru mengaku pesimis.
"Fairplay or not fairplay ? Biasanya tergantung amflop n political law ruwetnesioo," kata akun @ismailaruman.
"Fairness sdh hilang kayaknya di pengadilan Indonesia.. IBHRS adalah korban dan saksinya.. Semua argumen di pengadilan memenangkan HRS tapi tetap divonis bersalah dan dijatuhi hukuman..padahal apalah salah dan pasal yg dilanggar IBHRS?" ujar akun @tanyaAzka.
"Dan yang jadi masalahanya ya gitu," cuit akun @Makanituenakwoy.***