Rizal Ramli Minta Tindak Tegas Kapal Tiongkok yang Masuk Laut Natuna, Ferdinand Hutahaean: Nasionalisme Sempit

- 20 September 2021, 10:54 WIB
Ferdinand Hutahaean dan Rizal Ramli
Ferdinand Hutahaean dan Rizal Ramli /Foto: Kolase foto YouTube/Ferdinand Hutahaean dan Instagram/@rizalramli.official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ekonom Senior, Rizal Ramli meminta kepada pemerintah untuk bertindak tegas kepada kapal-kapal milik Tiongkok yang memasuki wilayah Laut Natuna Utara.

Menanggapi hal tersebut, mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan apa yang disampaikan Rizal Ramli adalah sebagai bentuk contoh dari nasionalisme yang sempit.

"Inilah salah satu contoh dr nasionalisme sempit yg dlm otaknya berpikir semua hal kedaulatan hrs diselesaikan dgn kekerasan atau perang," cuit Ferdinand.

Baca Juga: Tanggapi Kapal China di Laut Natuna Utara, Rizal Ramli: Jangan Cemen, Dong!

Dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin, 20 September 2021, dirinya juga mengatakan bahwa Presiden RI pertama, Soekarno pernah mengingatkan bahayanya sebuah nasionalisme yang sempit.

"Soekarno pernah mengingatkan kita ttg BAHAYA NASIONALISME SEMPIT," ujar Ferdinand.

Pasalnya, menurut Ferdinand cukup dengan jalur diplomasi yang dianggap sebagai senjata ampuh dalam menjaga hubungan diplomatik antar negara.

"Dia tdk tau diplomasi adalah senjata ampuh dan perlu menjaga hub diplomatik," imbuhnya.

Baca Juga: Kapal Perang China di Laut Natuna Utara, Nicho Silalahi: Presiden Sibuk Buat Kerumunan, Menhan Tanam Singkong

Sontak cuitan dari Ferdinand yang menanggapi pernyataan Rizal Ramli tersebut mendapatkan berbagai macam komentar dari para netizen.

"RR itu org yg sdg terganggu akal sehatnya, shg apapun isu yg muncul, selalu digoreng dlm rangka utk menjatuhkan Pemerintahan yg sah," komen akun @Jimsoepala1.

"Mungkin bpk ini selalu baca buku saja, tidak pernah berkumpul untuk membahas tentang negara, seperti yang dikatakan Soekarno hehe," tulis akun @Dwikorizky21.

"Lagian apa hebat nya foto baliho.. masok sel juga nya... berarti gak ada power... modal.congor doank," ujar akun @EBregint.

"Biaya perang dan dampaknya dia yg nyubsidi kali bang," kata akun @arlianazn125.

Baca Juga: Fadli Zon Heran Negara Seolah Takluk ke China di Laut Natuna Utara, Netizen: Komplain Langsung ke Bos Prabowo

Sebagai informasi, Bakamla menyampaikan informasi bahwa beberapa waktu lalu ribuan kapal perang Tiongkok nampak berlalu lalang di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Laut Natuna Utara.

Rizal Ramli pun mengingatkan kepada pihak terkait untuk berani menindak tegas kapal asing Tiongkok yang memasuki kawasan Laut Natuna Utara tersebut.

Selain itu, mantan Menko Maritim tersebut juga sedikit menyindir pemerintah yang menganggap hanya berani melawan baliho saja.

"Jangan hanya berani lawan Baliho. Hadapi dong intrusi kapal-kapal nelayan Tiongkok di Laut Natuna Utara, seperti laporan Bakamla. Jangan cemen dong," cuit Rizal Ramli melalui akun Twitter @RamliRizal pada Sabtu, 18 September 2021.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah