Erick Thohir Sebut Tak Ada Tempat Bagi Radikalisme di BUMN, Refrizal: Kok Malah Ngurus Radikal Radikul? Ancoor

- 19 September 2021, 07:30 WIB
Politisi PKS, Refrizal imbau Menteri BUMN Erick Thohir agar tak sibuk mengurusi masalah radikalisme
Politisi PKS, Refrizal imbau Menteri BUMN Erick Thohir agar tak sibuk mengurusi masalah radikalisme /Instagram / @refrizalskb/

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Refrizal ikut angkat bicara terkait pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang mengatakan bahwa tak ada tempat bagi radikalisme di tubuh BUMN.

Erick Thohir menuturkan, Kementerian BUMN mendukung penuh agar oknum yang diduga terlibat dalam gerakan radikalisme dan terorisme diberi sanksi tegas serta hukuman.

Menurut Erick Thohir, pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap terorisme. Hal ini didukung dengan upaya memperkuat proses internal untuk pencegahan dan penanganan radikalisme di BUMN.

Baca Juga: Letjen TNI Dudung Abdurachman Sebut Semua Agama Sama, Refrizal: Kalau Ga Ngerti Tanya Pada MUI

Dalam prosesnya, Kementerian BUMN diketahui bekerja sama dengan BNPT, NU, dan Muhammadiyah.

Menanggapi hal ini, Refrizal justru mengimbau agar Erick Thohir fokus mengurus BUMN agar menghasilkan keuntungan bagi negara.

Refrizal bahkan menyinggung biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang membengkak hingga Garuda Indonesia yang dikabarkan terancam bangkrut.

Baca Juga: Hastag 'Ingat Aksi Kejam PKI' Trending di Twitter, Refrizal: Kita Harus Tetap Waspada

"Bos Erick yth,
Urus tu BUMN supaya ada Untungnya utk NEGARA:
KA Cepat Jkt-Bandung Biayanya NAIK? apa LAYAK?
GARUDA sudah mau BANGKRUT?" tulis Refrizal, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @refrizalskb pada Minggu, 19 September 2021.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x