Letjen TNI Dudung Abdurachman Sebut Semua Agama Sama, Refrizal: Kalau Ga Ngerti Tanya Pada MUI

- 16 September 2021, 09:58 WIB
Politisi PKS, Refrizal menyoroti pernyataan Pangkostrad, Letjen TNI Dudung Abdurachman yang menyebut semua agama sama.
Politisi PKS, Refrizal menyoroti pernyataan Pangkostrad, Letjen TNI Dudung Abdurachman yang menyebut semua agama sama. /Instagram / @refrizalskb/

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Refrizal menyoroti pernyataan Panglima Komando Strategis Cadangan TNI AD (Pangkostrad), Letjen TNI Dudung Abdurachman yang menyebut semua agama sama di mata Tuhan.

Refrizal mengatakan bila Dudung Abdurachman tidak mengerti terkait agama, sebaiknya tidak menyatakan bahwa semua agama sama.

Menurut Refrizal, jika Dudung Abdurachman seorang muslim dan tidak mengerti tentang agama, lebih baik bertanya pada Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga: Kapal China Bebas Keluar Masuk Perairan Natuna, Christ Wamea: Menteri Luhut dan Prabowo Kok Diam Saja?  

"Pak Dudung kalau gak ngerti Agama  janganlah komen agama sama..! Kalau bapak muslim, kalau gak ngerti tanyakan pada MUI, Terima kasih," tulis Refrizal, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @refrizalskb, Kamis, 16 September 2021.

Sebelumnya, Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Zipur 9 Kostrad, Ujung Berung, Kota Bandung pada Senin, 13 September 2021.

Dalam kunjungan itu, Dudung Abdurachman meminta para prajuritnya untuk bersyukur karena diberikan kesehatan dalam pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Langsung Sita Harta Cendana di Swiss, Tommy Soeharto Syok Berat? Cek Faktanya

Lebih lanjut, mantan Pangdam Jaya itu memberikan pesan moral terhadap para prajuritnya agar tetap bijak dalam menggunakan media sosial.

Tidak hanya bijak dalam bermain media sosial, Dudung Abdurachman juga meminta para prajurit untuk menghindari fanatik agama secara berlebihan.

"Bijaklah dalam bermain media sosial sesuatu aturan yang berlaku bagi prajurit. Hindari fanatik yang bersifat berlebihan terhadap suatu agama," kata Dudung Abdurachman, dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi Kostrad, Kamis, 16 September 2021.

Baca Juga: 75 Pegawai KPK Resmi Dipecat dan Tawarkan Masuk BUMN, Gus Umar: Kau Pikir Barang Dagangan Apa Firli

Pangkostrad itu mengungkapkan alasan prajurit tidak boleh fanatik berlebihan terhadap suatu agama dikarenakan di mata Tuhan semua agama benar.

"Karena semua agama itu benar di mata Tuhan," ungkapnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x