Fadli Zon: Perunggasan Nasional Kondisinya Memprihatinkan, Peternak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

- 14 September 2021, 09:07 WIB
Fadli Zon tanggapi para peternak yang kondisinya sedang memprihatinkan, Harga pakan naik, harga jual telur dan daging malah turun
Fadli Zon tanggapi para peternak yang kondisinya sedang memprihatinkan, Harga pakan naik, harga jual telur dan daging malah turun /Foto: Instagram/fadlizon/

"Pemerintah khususnya @kementan, @Kemendagri_RI, dan @PerumBULOG harusnya bisa stabilkan harga dan jamin ketersediaan jagung untuk peternak," tegasnya.

Jika tidak bisa memenuhi produksi jagung dalam negeri, Fadli menyarankan dan memaklumi agar dibuka kran impor jagung.

Baca Juga: Roy Suryo Pertanyakan Harta Jokowi yang Naik Saat Pandemi, Ferdinand Hutahaean: Logikanya Kok Sebobrok Ini

"Kalau tak bisa dipenuhi oleh produksi nasional dan karena darurat, dimaklumi buka kran impor jagung terbatas," tuturnya.

Selain itu, HKTI juga memantau bahwa kenaikan harga jagung tidak dinikmati oleh petani jagung itu sendiri. Justru yang dapat untung adalah para pedagang dan perusahaan pakan ternak.

Sebenarnya, Permendag No.7 tahun 2020 sudah mengatur dengan jelas harga acuan pembelian jagung, di tingkat petani Rp3.150 dan harga acuan penjualan di konsumen Rp4.500.

Baca Juga: BST DKI Jakarta Tahap 7 Tidak Cair? Simak Penjelasannya di Sini  

"Harga di kandang untuk 1 kg telur saat ini berkisar Rp. 14.000-Rp. 15.000. HPP telur untuk harga jagung normal (Rp. 4.500,- red) saja sudah Rp.19.000, peternak sudah rugi Rp.5000 untuk setap 1 kg telur," ujar Fadli.

"Apalagi kalau pakai harga jagung sekarang, ruginya jadi Rp. 6.500 per kg telur. Peternak rugi besar," lanjutnya.

Untuk diketahui, harga acuan 1 kg telur berdasarkan Permendag No. 7 tahun 2020, untuk harga di kandang adalah Rp19.000-Rp21.000, dengan patokan harga jagung Rp4.500.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x