SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti perunggasan nasional yang kondisinya sedang memprihatinkan. Pasalnya, harga pakan ternak naik tak sebanding dengan harga jual daging dan telur yang justru malah sedang turun.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Fadli Zon mengungkapkan, kondisi para pedaging dan petelur saat ini memprihatinkan.
"Sektor perunggasan nasional, pedaging (broiler) dan petelur (layer), kondisinya sangat memprihatinkan. Harga pakan naik pada saat bersamaan harga jual daging dan telur turun," cuit Fadli Zon, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @fadlizon pada Selasa, 14 September 2021.
Baca Juga: Peta Pikiran Gangguan Sistem Pencernaan Manusia, Buku Tema 3 Kelas 5 SD MI
"Sektor perunggasan ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula, bahkan sekarat. Setiap hari para peternak merugi. Harga pakan jagung dan pakan jadi tiap hari naik harganya, sementara harga daging ayam dan telur ayam justru turun. Untuk telur bahkan bukan turun lagi tapi nyungsep," ujarnya.
Sementara itu, menurut pantauan dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), harga jagung yang merupakan pakan ayam harganya sudah mencapai Rp6.000 sampai Rp6.200 per Kilogram.
Seharusnya harga acuan konsumen untuk jagung dengan kadar air 15% harganya hanya Rp4.500.
Maka dari itu, Fadli Zon meminta pemerintah khusunya Kementan, Kemendagri dan Bulog untuk bisa menstabilkan harga dan menjamin ketersediaan jagung untuk peternak.