Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon soroti kasus kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di Holywings, Jalan Kemang Raya, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Menurut Fadli Zon, ringannya hukuman yang diberikan kepada manajemen Holywings terkait kerumunan dan pelanggaran prokes saat diberlakukannya PPKM Jawa-Bali, menunjukkan bahwa hukum di Indonesia tergantung pada selera penguasa.
Hal ini disampaikan langsung oleh Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Tanggapi Pemberian Bingkisan Jokowi di Cirebon, Fadli Zon: Apa Tak Ada Cara yang Lebih Beradab?
"Sekali lagi dibuktikan, hukum sesuai selera penguasa," tulisnya, dikutip SeputarTangsel.com dikutip dari akun Twitter @fadlizon pada Senin, 6 September 2021.
Sebagai informasi, sebelumnya viral video ratusan pengunjung memadati gedung Holywings di media sosial.
Dalam video tersebut, para pengunjung terlihat berkerumun tanpa menerapkan prokes.
Baca Juga: Fadli Zon ke BNPT: RI Akui Pemerintahan Kudeta Thailand dan Myanmar, Kok Takut Taliban?
Akibat hal ini, tim gabungan Satpol PP Mampang Prapatan bersama Polres Metro Jaksel dan Polda Metro Jaya langsung turun ke lokasi untuk bertemu dengan penanggung jawab.
