Demokrat Koalisi Rakyat, Nicho Salalahi: Kok Nggak Buka Posko Perlawanan Rakyat?

- 11 September 2021, 09:06 WIB
Nicho Silalahi pertanyakan 'Demokrat Koalisi Bersama Rakyat'
Nicho Silalahi pertanyakan 'Demokrat Koalisi Bersama Rakyat' /Foto: Instagram/@nicho_silalahi/

SEPUTARTANGSEL.COM – Partai Demokrat berulang tahun ke-20, Kamis 9 September 2021. Dalam perayaannya kali ini  partai yang identik dengan lambang warna biru mengusung tema ‘Demokrat Koalisi Rakyat’.

Tema ‘Demokrat Koalisi Rakyat’ diambil untuk menegaskan posisi partai tidak bergabung dalam pemerintahan dan lebih memilih bersama rakyat.

Partai dengan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono ini ingin melanjutkan perjuangan mengabdi kepada rakyat.

Baca Juga: Presiden Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-20 untuk Partai Demokrat, Jokowi Ajak Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Nicho Silalahi, aktivis Pro Demokrasi (ProDem), menyoroti tema yang diusung dalam perayaan HUT Partai Demokrat.

“Apa Demokrat masih eksklusif dan membiarkan rakyat yang sudah marah bergerak sendirian?” ujar Nicho Silalahi dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitan di akun Twitter @Nicho_Silalahi, Sabtu 11 September 2021.

“Katanya berkoalisi dengan rakyat, tapi kok nggak buka posko-posko perlawanan rakyat, sih?” ujar Nicho Silalahi.

Di akhir cuitan, Nicho Silalahi juga mengucapkan selamat ulang tahun dengan cara yang berbeda.

Baca Juga: Said Didu Tanggapi Video Unggahan 'Jiwa Demokrat' : Saatnya Rakyat Minta Pertanggungjawaban Pihak Terkait

“Ah sudahlah.. Selamat tambah tua aja kalau begitu. Ada dan tanpa Demokrat kami akan terus melawan rezim ini,” pungkas Nicho Silalahi.

Cuitan aktivis ProDem yang dikenal lantang tersebut dibalas netizen dengan pujian. Mereka menyukai sikap Nicho yang keras, seperti disebutkan @zunzun_mardiono dan @poetut_preneur dengan balasan singkatnya.

Sementara itu, netizen lain memberi komentar tentang Partai Demokrat.

“Demokrat tidak pernah bersama rakyat. 2014 saat rakyat masih menunggu hasil Pilpres, SBY buru-buru mengucapkan selamat ke Jokowi. Pilgub Jakarta, AHY memilih netral saat putaran kedua,” ujar @ucoxregar.

Baca Juga: Andi Arief Unggah Video 'Jiwa Demokrat': Akhirnya Harus Kita Akui Bahwa Kita Kalah, Oposisi Menyerah?

“2019, saat masih tahap menunggu hasil Pilpres, mereka bermesraan dengan Mega,” sambung @ucoxregar.

Akun yang sama mengatakan, Demokrat hanya tidak diberi jabatan oleh Jokowi sebagai syarat kalau Prabowo bergabung dengan Jokowi.

Lainnya, @sumantriom mengatakan, dia siap berjuang selamatkan Indonesia dan Pancasila dari kehancuran ganti rezim korup. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini