Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Gus Umar: Mustinya Menkumham Malu dan Mundur

- 9 September 2021, 00:06 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama Gus Umar Hasibuan mengusulkan agar Menkumham mengundurkan diri
Tokoh Nahdlatul Ulama Gus Umar Hasibuan mengusulkan agar Menkumham mengundurkan diri /Foto: Instagram @umar_hasibuan70_/

SEPUTARTANGSELCOM- Peristiwa kebakaran yang terjadi di lapas Kelas 1 Tangerang pada 8 September 2021 dini hari menyebabkan 41 orang narapidana tewas termasuk 2 WNA. 

Kebakaran yang terjadi di Blok C dikatakan oleh Menkumham Yasonna Laoly karena korsleting listrik. 

Yasonna juga menyebut lapas kelas 1 Tangerang termasuk lapas yang over kapasitas. 

Baca Juga: Setelah Diprotes, Nadiem Pastikan Syarat BOS Minimal 60 Siswa Tidak Berlaku Hingga 2022 

Hal ini dikatakan Yasonna, dari penghuni Blok C yang terbakar mengalami kelebihan kapasitasnya hingga 400 persen. 

Tentu saja kabar over kapasitas lapas ini menjadi perhatian banyak pihak. Termasuk tokoh NU Gus Umar. 

Dalam cuitannya di akun twitter Gus Umar Al Chelsea @UMARCHELSEA_75  mengusulkan agar menteri Hukum dan HAM mengundurkan diri.

Hal ini menurut Gus Umar sebagai pertanggungjawaban menteri Yasonna Laoly. 

Baca Juga: Permen Dana Bos Batasi Minimal Siswa 60, Azyumardi Azra: Mendikbud Tidak Paham Pendidikan Nasional  

Gus Umar juga menyebut kelebihan kapasitas hingga 400 persen mestinya menjadi bukti Yasonna Laoly tak bisa benahi.

Gus Umar mengusulkan agar Yasonna Laoly mengundurkan diri saja sebagai pertanggungjawaban.

"41 napi tewas krn kebakaran berarti kondisi lapas tetap tak dibenahi. Kapasitas LP tangerang berisi 400% menurut CNN. Mustinya Menkumham malu dan mundur sbg tanggung jawab ats tewasnya 41 napi," cuitan Gus Umar pada 8 September 2021.  

Dikatakan oleh Yasonna Laoly Lapas Kelas 1 Tangerang seharusnya hanya menampung 1.255 narapidana tetapi mengalami kelebihan kelebihan mencapai 2.000 orang *** 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini