Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie menyoroti pernyataan Ketua Umum (Ketum) Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer.
Alvin Lie turut mengomentari pernyataan Immanuel Ebenezer yang mengusulkan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperpanjang 3 tahun.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Alvin Lie menyindir usulan dari Immanuel Ebenezer yang merupakan Ketum JoMan tersebut.
Baca Juga: Kerumunan Warga Berebut Bantuan Presiden Jokowi, Cholil Nafis: Berharap Kebiasaan Memberi Begini Dihindari
Menurut Alvin Lie, usulan dari JoMan tersebut cukup tanggung jika masa jabatan Jokowi hanya diperpanjang 3 tahun.
"Tanggung kalau cuma 3 tahun," tulis Alvin Lie, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @alvinlie21, Jumat, 3 September 2021.
Dia mengungkapkan proses Amandemen UUD NRI 1945 cukup panjang, maka perpanjangan masa jabatan Jokowi tidak cukup 3 tahun.
Baca Juga: Jokowi Lempar Bingkisan dan Bikin Kerumunan, Taufiqurrahman: Anda Punya Cermin Gak Sih, Ngaca Dong
Menurutnya, agar tidak menjadi repot dengan pembahasan Amandemen UUD NRI 1945 itu, lebih baik masa jabatan Jokowi diperpanjang hingga 3 dekade.
"Proses amendemen UUD panjang. Sama-sama repot sekalian aja ditambah 3 dekade," kata Alvin Lie dengan nada menyindir.
Sebelumnya, Ketum JoMan yang akrab disapa Noel itu menolak wacana presiden 3 periode.
Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Mundur dari Jabatannya karena Dinilai Gagal Tepati Janji hingga Buruknya Dampak Covid
Namun, Noel mengungkapkan pemilu 2024 lebih baik ditunda terlebih dahulu karena membutuhkan dana yang besar.
Dia mengatakan dana pemilu tersebut dapat dialihkan untuk pemulihan ekonomi dan sosial pasca Covid-19.
Oleh karena itu, Noel mengusulkan agar masa jabatan Jokowi diperpanjang 3 tahun.***
