Kerumunan Warga Berebut Bantuan Presiden Jokowi, Cholil Nafis: Berharap Kebiasaan Memberi Begini Dihindari  

- 3 September 2021, 07:35 WIB
KH. Cholil Nafis ikut bicara tentang kerumunan warga berebut bantuan Presiden
KH. Cholil Nafis ikut bicara tentang kerumunan warga berebut bantuan Presiden /Foto: Instagram @cholilnafis/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Sejak beberapa hari terakhir, banyak beredar video warga berebut bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Cirebon. Beberapa di antara warga tampak anak-anak yang menangis karena terdesak kerumunan.

Pembagian bantuan oleh Presiden Jokowi ini pun tuai banyak kritik dari sejumlah tokoh. Kebanyakan mereka mempermasalahkan kerumunan yang disebabkan dan menyayangkan cara yang dilakukan oleh mantan Wali Kota Solo itu dalam membagikan bantuan.

Pasalnya, Presiden Jokowi diketahui sudah beberapa kali menyebabkan kerumunan. Selain pada saat pembagian bantuan di Cirebon, hal yang sama sebelumnya juga pernah terjadi saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Maumere, Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jokowi Lempar Bingkisan dan Bikin Kerumunan, Taufiqurrahman: Anda Punya Cermin Gak Sih, Ngaca Dong

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis berharap, kebiasaan para pejabat memberi bantuan yang menyebabkan kerumunan warga tidak terjadi lagi.

“Berharap kebiasaan memberi bantuan di perjalanan begini dihindari,” kata Cholil Nafis, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @cholilnafis pada Kamis, 2 September 2021.

Menurut Cholil Nafis, kebiasaan memberikan bantuan dengan cara melempar, apalagi membuat kerumunan kelihatan kurang elok.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Mundur dari Jabatannya karena Dinilai Gagal Tepati Janji hingga Buruknya Dampak Covid

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x