Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Gus Umar Hasibuan menyoroti komentar Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengenai kondisi Ketua Bidang Hukum PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas yang tengah dirawat di RS hingga sempat masuk ruang ICCU.
Gus Umar menyesalkan pernyataan Ngabalin yang berkomentar kurang baik terhadap Busyro Muqoddas yang sedang dirawat di rumah sakit (RS).
"Bisa ya ada manusia spt ngabalin ini," tulis Gus Umar, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Umar_Hasibuan_, Senin, 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Bupati Probolinggo Beserta Suami Diduga Jadi Maling Uang Rakyat, Dipo Alam: Saingi Cerita Covid-19 dan Vaksin
Dia menyayangkan sikap Ngabalin yang masih sempat-sempatnya mendoakan yang kurang baik kepada Busyro Muqoddas yang sedang sakit.
Bahkan, dia juga mempertanyakan tujuan dari Ngabalin dengan berkomentar yang kurang baik.
"Ada orang sakit msh sempat2nya doakan yg Gak baik. Demi apa coba semua ini balin?" tanyanya.
Sebelumnya, Busyro Muqoddas dikabarkan tengah dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada Jumat, 27 Agustus 2021.
Baca Juga: Ustadz Hilmi Firdausi Dukung Forum Pimred PRMN Sebut Koruptor dengan Maling Uang Rakyat
Kabar Busyro Muqoddas sakit hingga sempat masuk ruang ICCU ditanggapi oleh Ngabalin melalui akun Twitter @AliNgabalinNew, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Dia mengatakan agar mantan Ketua KPK itu tetap ikhlas menjalani sakit yang dialaminya.
"Kangmas yang legowo, ikhlas & jangan baperan," kata Ngabalin.
Ngabalin mengingatkan Busyro Muqoddas bahwa setiap perkara akan ada diganti.
Dia juga menyampaikan jika setiap perlakuan yang dilakukan pasti akan ada ganjarannya.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Pekan Ketiga Liga Inggris: Tottenham Pimpin Klasemen, Arsenal Makin Terbenam di Dasar
"Ingat! setiap perkara ada gantinya, setiap perlakuan ada ganjarannya & setiap kejadian ada hikmahnya," ujarnya.
Ngabalin mendoakan agar tidak terjadi sesuatu yang berat menimpa kesehatan Busyro Muqoddas.
Bahkan, dia mengungkapkan setiap orang ada masanya, termasuk masa pimpinan KPK, yang Ngabalin sebut kini adalah masanya Firli Bahuri.
"Semoga tidak terjadi sesuatu yang berat pada kesehatan masBUSYRO. Setiap orang ada masanya & setiap masa ada orangnya. Yang sabar karena sekarang masa Firli dkk," pungkasnya. ***
