Bupati Jember Mengaku Terima Honor Rp70 juta dari Pemakaman Covid-19, Gus Umar: Asli Anda Gak Punya Nurani

- 28 Agustus 2021, 18:36 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar mengomentari terkait pengakuan Bupati Jember Hendy Siswanto soal honor dari pemakaman Covid-19.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar mengomentari terkait pengakuan Bupati Jember Hendy Siswanto soal honor dari pemakaman Covid-19. /

SEPUTARTANGSEL.COM - Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku bahwa dirinya dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menerima honor berjumlah puluhan juta dari pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Jumlah uang yang diterima sebagai tim pemakaman jenazah pasien Covid-19 itu pun mencapai angka fantastis, yaitu lebih dari Rp70,5 juta.

Menurut penuturan Hendy, setiap ada pasien meninggal akibat Covid-19 honornya sebesar Rp100 ribu. Akan tetapi, dirinya mengaku jika honor tersebut dipergunakan untuk membantu keluarga pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Baca Juga: Soal Interpelasi Formula E, Anies Baswedan Akui Sibuk Urus Covid-19, Ferdinand Hutahaean: Kau Sangat Munafik

Pejabat Jember yang menerima honor dari pemakaman pasien Covid-19 itu menuai kritikan, salah satunya dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar.

Melalui cuitan akun Twitter pribadinya @Umar_Hasibuan_ pada Jumat, 27 Agustus 2021, laki-laki yang akrab disapa Gus Umar itu pun segera mengkritisi kabar tersebut.

Menurut Gus Umar, apa pun alasan yang dilayangkan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto atas honor pemakaman pasien Covid-19 tidak dapat dibenarkan. Sebab, tindakan tersebut dinilai sangat tega.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming Liga Inggris: Big Match Man City vs Arsenal

"Apapun namanya tega anda terima duit tsb," tutur Gus Umar, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitan.

Gus Umar mengatakan untuk sebaiknya uang tersebut diberikan kepada petugas gali jenazah.

"Knp tidak anda berikan saja sama yg gali jenazah," ujarnya.

Dirinya pun menyebutkan tindakan Bupati Jember Hendy Siswanto dan para pejabat Pemkab Jember tak punya hati nurani.

"Asli anda Gak punya nurani," ujar Gus Umar.

Seperti dikutip dari Antara, Bupati Jember Hendy Siswanto telah memberikan klarifikasi terkait penerimaan honor dari pemakaman jenazah Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Kemnaker Lakukan Langkah Strategis Tanggulangi Kemiskinan dan Peningkatan Pengangguran

"Memang benar saya menerima honor sebagai pengarah tim pemakaman, karena pada regulasi yang ada, ada pengarah, tim, ketua, dan anggota terkait monitoring dan evaluasi," ujarnya.

Dirinya pun mengakui bahwa honor yang diterimanya itu tidak lantas digunakan untuk kepentingan pribadi.

"Honor itu saya berikan kepada keluarga pasien COVID-19 yang meninggal dunia," tutur Hendy.

Adapun, nilai honor yang diterima masing-masing pejabat yaitu sebesar Rp70 juta lebih dari total 705 kali pemakaman.

Baca Juga: Soroti Vaksin Booster Bocor ke Pejabat, Mardani Ali Sera: Mestinya Kita Malu Mendapatkan yang Ketiga  

Angka fantastis itu berdasarkan kode
kode rekening 5.1.0204.01.0003 pada bulan Juni 2021.

Maka, total anggaran yang harus digelontorkan untuk Bupati Jember dan tiga pejabat lainnya itu hingga mencapai Rp282 juta. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini