"Knp tidak anda berikan saja sama yg gali jenazah," ujarnya.
Dirinya pun menyebutkan tindakan Bupati Jember Hendy Siswanto dan para pejabat Pemkab Jember tak punya hati nurani.
"Asli anda Gak punya nurani," ujar Gus Umar.
Seperti dikutip dari Antara, Bupati Jember Hendy Siswanto telah memberikan klarifikasi terkait penerimaan honor dari pemakaman jenazah Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Kemnaker Lakukan Langkah Strategis Tanggulangi Kemiskinan dan Peningkatan Pengangguran
"Memang benar saya menerima honor sebagai pengarah tim pemakaman, karena pada regulasi yang ada, ada pengarah, tim, ketua, dan anggota terkait monitoring dan evaluasi," ujarnya.
Dirinya pun mengakui bahwa honor yang diterimanya itu tidak lantas digunakan untuk kepentingan pribadi.
"Honor itu saya berikan kepada keluarga pasien COVID-19 yang meninggal dunia," tutur Hendy.
Adapun, nilai honor yang diterima masing-masing pejabat yaitu sebesar Rp70 juta lebih dari total 705 kali pemakaman.
Baca Juga: Soroti Vaksin Booster Bocor ke Pejabat, Mardani Ali Sera: Mestinya Kita Malu Mendapatkan yang Ketiga